Kankemenag Upayakan Guru PAI Cerdas, Tuntas dan Ikhlas

Purwodadi – Guna meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama Islam (PAI) di Kabupaten Grobogan, Kantor Kementrian Agama Kab. Grobogan mengadakan workshop pengembangan pembelajaran dan penilaian Pendidikan Agama Islam bagi guru PAI Sekolah Dasar di Aula Hotel Kencana pada Jum’at (22/4/2016).

Dalam laporannya ketua pelaksana Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Mat Said menyampaikan terima kasih kepada narasumber dan peserta, karena dengan kondisi cuaca sedang hujan deras narasumber maupun peserta semuanya bisa hadir dalam undangan workshop ini. Maksud dan tujuan diadakan workshop, disampaikan Mat Said untuk meningkatkan guru profesional  di sekolah umum dan sebagai media silaturahim para guru dengan keluarga besar Kemenag Kab. Grobogan. Peserta kegiatan ini disampaikan olehnya merupakan guru  PAI SD se Kabupaten Grobogan sejumlah 80 orang.

Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Pengawas PAI, Guru PAI yang telah lulus dalam TOT tingkat Provinsi dan TOT Tingkat Pusat dan Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, Syaifuddin Zuhri.

Kepala KanKemenag Kab. Grobogan Muh Arifin dalam pengantarnya menyampaikan bahwa Kankemenag Kab. Grobogan terus berusaha meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru PAI yang diantaranya melalui workshop atapun sosialisasi seperti kurikulum 13. Muh Arifin berharap guru di lingkungan Kankemenag mampu membuat media pembelajaran dan penilaian kurikulum PAI yang berbasis teknologi yang berkembang dimasyarakat, karena Kankemenag mempunyai komitmen untuk meningkatkan kemampuan guru PAI maupun kesejahteraannya.

Kepala Kankemenag menyampaikan bahwa beliau berupaya dan berusaha menyampaikan kepada Bupati maupun Kapala Dinas Pendidikan berkaitan dengan SK guru PAI yang bertujuan untuk persyaratan pengajuan sertifikasi guru PAI. Hal ini untuk memperjelas status guru tersebut.

Dalam kesempatan workshop tersebut Muh Arifin mengharapkan semua peserta supaya menerapkan program-program pembelajaran yang didapatkan dalam workshop untuk dipraktekkan di sekolahan maupun pada anak didiknya. “Workshop ini merupakan salah satu upaya untuk menciptakan guru cerdas, tuntas dan ikhlas,” tegasnya.

Sebagai penutup Kepala Kankemenag menghimbau kepada guru PAI supaya dapat membantu mensukseskan program Habis Magrib TV Mati Diganti Mengaji. (Bd)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content