Grobogan (Humas) – Mendengar dan menanggapi keresahan para operator Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) di Kabupaten Grobogan terkait banyaknya kendala pewakafan yang mereka temui di lapangan, Kepala Kantor Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi, didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Grobogan, Moh. Imron, mengadakan audiensi dan pembinaan terhadap operator SIWAK se-Kabupaten Grobogan, bertempat di Kampoeng Sawah Krangganharjo Purwodadi pada Selasa (16/9/2025).
Dalam audiensi tersebut, para operator SIWAK menyampaikan satu persatu problem yang mereka dapati dalam menyukseskan percepatan wakaf di wilayah kecamatannya masing-masing seperti data dan berkas wakaf yang tidak lengkap serta ketidaksesuaian data antara pencatatan di KUA dan data SIWAK itu sendiri. Menanggapi hal tersebut, Moh. Imron selaku Penyelenggara Zakat dan Wakaf memberikan beberapa pengarahan dan penjelasan terhadap permasalahan yang dihadapi.

“Terkait perbedaan data antara KUA dan SIWAK memang menyulitkan kita. Namun, rekan-rekan mohon bersabar, sebab insyaAllah dalam waktu dekat akan ada pemutakhiran data siwak lama,” unjarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi, meminta agar para operator SIWAK tetap semangat dalam mengemban amanah terkait pewakafan tersebut dan menyampaikan rasa terimakasihnya atas kerja keras mereka selama ini.
“Saya atas nama instansi mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras Bapak/Ibu semua. Semoga apa yang dikerjakan hari ini mendapat imbalan yang setimpal di akhirat. Saya juga berpesan, jika Bapak/Ibu ada uneg-uneg bisa disampaikan kepada kami secara kedinasan, insyaAllah kita cari jalan keluarnya bersama-sama,” ungkap Kepala Kankemenag.
Rencananya, dalam waktu dekat pertemuan serupa akan kembali digelar untuk mendengar dan memetakan progres percepatan wakaf di tiap kecamatan guna memantau sejauh mana kinerja tim di lapangan. (bs)