Kab. Grobogan (Humas) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Grobogan melalui Bimas Islam menggelar pelatihan pembuatan konten kreatif bagi 50 penyuluh baik PNS JFT, P3K, maupun non-ASN. Acara yang berlangsung Selasa (29/4/2025) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan
Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi menyampaikan Penyuluh Agama merupakan ujung tombang Kemenag dalam proses internalisasi ajaran agama kepada umat beragama. Tugas utama penyuluh agama adalah melakukan bimbingan dan penyuluhan agama kepada masyarakat, serta mengembangkan kegiatan bimbingan dan penyuluhan tersebut. Penyuluh agama juga berperan dalam pembinaan spiritual dan moral, serta mensukseskan program pembangunan melalui bahasa agama.
“Penyuluh merupakan ujung tombak dalam melaksanakan tugasnya, yaitu internalisasi ajaran agama kepada umat beragama. Tugas Kemenag yaitu mendekatkan umat dengan ajaran agamanya masing-masing, jika umat jauh dari ajaran agama maka yang salah adalah kita selaku ASN Kemenag,” tegasnya.
Fahrur mengatakan, dalam upaya meningkatkan kapasitas penyuluh agama di era digital, pentingnya peran konten kreatif sebagai media penyampaian dakwah dan informasi keagamaan. Pelatihan pembuatan konten bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para penyuluh dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan melalui platform digital.
“Konten kreatif adalah segala bentuk informasi yang disajikan dengan cara yang orisinal, inovatif, dan menarik, baik berupa tulisan, gambar, video, audio, atau kombinasi dari semuanya,” jelasnya.
Kepala Kemenag menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membantu para penyuluh agama agar mampu membuat konten yang menarik dan berkesan, terutama untuk menjangkau masyarakat luas di era digital.
“Konten kreatif kini menjadi alat penting dalam mendukung penyampaian pesan-pesan keagamaan yang efektif dan relevan. Sehingga pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para penyuluh agama dalam menyusun dan menyebarkan materi dakwah yang lebih inovatif, informatif, serta mampu menjangkau audiens yang lebih luas di berbagai platform digital ,” ujarnya.(bd)