Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas Pengawas di lingkungan Kemenag Grobogan, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Grobogan menggelar kegiatan pembinaan bagi para pengawas madrasah. Pebinaan yang bertempat di Aula Kemenag Grobogan dihadiri 30 pengawas dari berbagai tingkatan madrasah dan PAI, Senin (17/12/2024).
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi didampingi oleh Kasi PD Madrasah memimpin kegiatan pembinaan kepada para pengawas madrasah menegaskan bahwa sekarang tidak ada LPMP atau Lembaga penjamin mutu Pendidikan, sehingga pengawas madrasah berperan penting sebagai penjamin mutu madrasah, kepala madrasah, kurikulum, serta para pendidik. Serta Pengawas madrasah menjadi kepanjangan tangan Kementerian Agama untuk memastikan para peserta didik semakin berakhlak dan berprestasi.
“Saya mendorong para pengawas madrasah terus belajar mengenai regulasi dan perkembangan dunia pendidikan terkini. Saat ini dunia pendidikan sudah bergerak ke arah yang lebih inklusif, kreatif, dan berbasis teknologi untuk menghasilkan para peserta didik berdaya saing global. Pengawas madrasah harus lebih banyak mendengar, menggali, dan mencari solusi bersama dengan kepala madrasah dan para pendidik tentang kendala dan solusi yang dibutuhkan setiap madrasah,” ungkapnya.
Lebih lanjut Fahrur juga mengungkapkan pengawas madrasah juga perlu meningkatkan sense of crisis terhadap berbagai potensi masalah di madrasah. Pengawas madrasah harus bisa menjembatani para stakeholder agar madrasah tetap kondusif menjalankan berbagai program. Salah satu poin penting yang perlu dibahas adalah bagaimana madrasah dapat menghasilkan peserta didik berprestasi.
“Tentu dalam hal ini pengawas menjadi aktor penting yang perlu terus berkoordinasi dengan kepala madrasah dalam menggali potensi peserta didik, mengikutsertakan mereka dalam berbagai kompetisi, sehingga akan muncul banyak bibit baru yang akan mengharumkan nama madrasah,” tuturnya.
Pada kesempatan ini, Fahrur Rozi mengajak pengawas madrasah untuk memberikan masukan konstruktif kepada madrasah. Dengan membawa tagline Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia, ia juga berpesan agar pengawas terus memberikan penguatan kepada madrasah, terutama terkait dengan isu-isu seperti anti-bullying serta persiapan ujian madrasah dan juga PPDB madrasah.
“Jika ada yang perlu diperbaiki, jangan ragu memberikan masukan yang membangun. Madrasah harus menjadi lingkungan aman dan nyaman bagi siswa,” ucap Fahrur mengakhiri.(bd)
