Grobogan – Untuk menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 74, Pemerintah Daerah Kab.Grobogan menggelar karnaval dengan mengusung tema “SDM Unggul Indonesia Maju”. Turut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI segenap aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Grobogan. Karnaval yang diikuti oleh seluruh Instansi Pemerintah, Lembaga Pendidikan dan Organisasi Masyarakat sebanyak 72 regu dan Kemenag Grobogan sendiri mendapat nomor urut 9.
Karnaval yang diadakan setiap tahun ini dilepas oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni. Selasa (20/08) dengan Start dari depan Kantor DPPKAD Kabupaten Grobogan pada pukul 13.00 dan berakhir pada Alun-alun Purwodadi, dan mengundang perhatian ribuan warga Kab. Grobogan, terlihat dengan banyaknya para penonton yang bergerombol memadati tepi jalan di sepanjang jalur yang dilewati oleh para peserta karnaval.
Pawai karnaval yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Grobogan Hidayat Maskur mengatakan menampilkan empat kendaraan hias dengan visualisasi Layanan PTSP, sepasang pengantin sebagai slogan KUA, Pendidikan Madrasah serta musik rebana sebagai musik nuansa Islam. Bahwa keikutsertaan Kementerian Agama Kabupaten Grobogan adalah sebagai wujud kerjasama serta dukungan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan. Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan sendiri memaparkan 72 Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta 5 Budaya Kerja Kemenag.
“Peringatan HUT Proklamasi ke-74 merupakan momentum yang sangat strategis guna mempertebal rasa nasionalisme dan cinta tanah air. Saya sendiri merasa senang untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI, dengan berpartisipasi mengikuti Karnaval HUT RI,”tandasnya.
Bahwa acara peringatan HUT NKRI bukan hanya kegiatan ritualitas atau seremonial semata, akan tetapi sebagai bahan renungan dan rasa syukur atas jasa para pahlawan bangsa Indonesia. Tujuan ikut partispasi Karnaval tentu sebagai sarana hiburan sekaligus mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Bahkan pada setiap Karnaval memiliki makna tersendiri saat acara 17 Agustus.
“Kita harus bersyukur karena para Pahlawan kita berjuang dengan mengorbankan harta maupun nyawa mereka. Sehngga kita harus berjuang dengan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Dan namanya berjuang tidak hanya berkorban harta atau nyawa saja, tetapi memeriahkan HUT Kemerdekaan RI juga dimaknai berjuang,” ungkapnya.
Diharapkan semua hal yang telah diberikan para pahlawan bisa menjadi pemicu semangat dalam mengisi kemerdekaan dan meneruskan cita-cita perjuangan untuk memajukan bangsa seperti tema “SDM Unggul Indonesia Maju”.
“Kami terus berupaya mewujudkan cita-cita luhur kemerdekaan, dengan melaksanakan pembangunan di berbagai bidang. Dan sebagai upaya perbaikan pelayanan kepada masyarakat yang cepat, mudah dan Tranparan, Kantor Kementerian Agama Kab.Grobogan memberitahukan telah membangun pelayanan publik kepada masyarakat yang berupa Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) ” pungkasnya.(bd)