Kab. Grobogan (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan meriah. Kegiatan ini diadakan untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan penghormatan kepada sosok teladan umat Islam tersebut, Rabu (03/09/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Grobogan ini dihadiri oleh seluruh ASN Kantor Kemenag Grobogan serta siswa PKL. Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh siswa PKL Ma’had ‘Ali Faidhu Dziljalal Ngangkruk Kec. Ngaringan, dilanjutkan dengan lantunan shalawat Nabi yang membawa suasana menjadi semakin syahdu.
Kepala Kankemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi menyampaikan kenapa orang memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, karena Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin umat Islam, pentingnya meneladani akhlak dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
“Maulid Nabi bukan sekadar memperingati kelahiran beliau, tetapi juga menjadi momen bagi kita semua, khususnya generasi muda, untuk meneladani sifat-sifat beliau seperti jujur, amanah, dan peduli terhadap sesama,” ujarnya.
Fahrur Rozi juga menerangkan, bahwa Sholawat Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Al-Jannatu wa na’iimuhaa sa’dun liman yushaliii wa yusalimmu wa yubaariku alaih yang artinya Surga dan segala kenikmatannya adalah kebahagiaan bagi orang yang bershalawat dan yang memohon keselamatan serta keberkahan atasnya (Rasulullah).
“Maulid Nabi sebagai sholawat adalah praktik membaca bacaan salawat saat perayaan Maulid Nabi untuk menghormati Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, mengamalkan akhlak mulia, serta menunjukkan rasa cinta dan syukur kepada Allah SWT melalui sholawat dan amalan baik lainnya, yang pada akhirnya dapat mendatangkan pahala dan syafaat di hari kiamat,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Kemenag menekankan pentingnya Meneladani Akhlak Rasullulah SAW untuk membangun genersi muda Islami yang berkarakter, menerapkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal membangun generasi muda yang Islami serta memperkuat iman dan takwa. Serta yang paling unik dikegiatan maulid Nabi Muhammad SAW semua ASN untuk membawa jajan pasar dan setelah acara selesai dibagikan lagi.
“Rasulullah adalah suri teladan kita dalam segala aspek kehidupan, baik sebagai pemimpin, pedagang, suami, dan sahabat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus belajar dan mengikuti jejak beliau, Sehingga kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk syukur dan cinta Rosulullah Muhammad SAW,”pintanya.(bd)
