Skip to content

Kemenag Grobogan Serahkan DIPA 2025 Kepada Satker

Kab. Grobogan(Humas) – Salah satu program pemerintah dalam mewujudkan good governance adalah dengan percepatan realisasi program dalam Anggaran Pendanpatan dan Belanja Negara Republik Indonesia. Hal ini mengingat begitu besar anggaran dari beberapa instansi yang belum atau tidak terserap di akhir tahun 2024. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun 2025 pada 6 Satuan Kerja (Satker) Kantor Kemenag Grobogan diserahkan secara resmi oleh Kakan Kemenag Grobogan Fahrur Rozi kepada PPK masing-masing Satker pada Senin (16/12/2024) di Aula Kantor Kemenag Grobogan. 6 DIPA yang diserahkan tersebut adalah DIPA Satker Sekretariat Jenderal (Sekjen), DIPA Satker Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, DIPA Satker Pendidikan Islam (Pendis), serta DIPA Satker Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) serta DIPA Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN).

Dalam arahannya Kepala Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi menyampaikan kepada seluruh pimpinan satker dan pengelola keuangan bahwa peneyerahan DIPA Tahun 2025 sudah diserahkan. Sehingga untuk mencermati dalam pembelanjaan dan penggunaan anggaran, karena pembelanjaan termasuk penggerak roda ekonomi. Dan juga   mereview, mengkaji dan crosscheck terkait berkas/dokumen DIPA Tahun Anggaran 2025.

“Optimalkan semua anggaran yang tersedia dan segera lakukan revisi jika ada program utama yang tidak tertuang dalam DIPA. Dan masing-masing satker agar saling bekerja sama dan mengkoordinasikan dengan perenana setiap kendala-kendala yang ditemukan agar setiap pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu. Pencairan anggaran juga harus dilakukan secara efektif dengan tetap memperhatikan komponen-komponen dari anggaran tersebut, sehingga dapat dipertanggungjawabkan,”himbaunya.

Kepala Kemenag menambahkan, dalam melaksanakan kegiatan harus membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) terlebih dahulu, agar perencanaan dalam menggunaan DIPA bisa sesuai sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Saya berharap masing-masing satuan kerja (Satker) segera menyusun matriks dan RAB  pelaksanaan kegiatan tahun 2025. Matriks dibuat sebagai panduan, libatkan seluruh Kepala Seksi dan pelaksana kegiatan.

Fahrur berpesan kepada seluruh pemegang DIPA untuk menggunakan anggaran ini dengan sebaik-baiknya.

 “Sebelum menggunakan anggaran ini, pelajari dulu dengan seksama, lihat aturan-aturan yang berlaku. Jangan sampai  kita salah menggunakan mata anggarannya. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar DIPA ini bisa tepat guna dan tepat sasaran,” Pesannya.

Kepala Kemenag Grobogan mengharapkan semua kepala seksi/penyelenggara serta Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan terutama satker MIN, agar bisa menyusun jadwal pelaksanaan program kegiatannya dengan baik dan sistematis sehingga penyerapan anggaran di tahun 2025 bisa dilakukan secara maksimal, serta terus menerus melakukan komunikasi dan koordinasi kepada pihak terkait seperti perencana. agar pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan baik.

“Harapan kita pelaksanaan anggaran tahun 2025 ini bisa dimulai tepat waktu. Karena itu penyerahan DIPA tahun ini lebih cepat diserahkan, tujuannya supaya Januari nanti kegiatan dapat segera dilaksanakan dan Semoga penyerapan anggaran terealisasi sesuai dengan apa yang telah dirancang pada masing-masing satker sehingga dapat berdampak positif dan tepat sasaran” Harapnya.

Fahrur Rozi mengatakan bahwa pak Menteri Agama selalu berpesan untuk menjaga integritas selaku ASN, sehingga Kemenag akan lebih baik khususnya pelayanan terbaik terhadap masyarakat.

“Saling kerjasama dan bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing, sehingga bisa menciptakan pelayanan prima di kantor dan bisa dilaksanakan dengan keharmonisan yang menciptakan nama baik atau juara di kantor dan agar Kemenag menjadi lebih baik,”pungkasnya.(bd)

Bagikan :
Translate »