Gubug – Selasa (02/08) beberapa madrasah negeri di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan mendapat kunjungan dari Pengganti Sementara (Pgs.) Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Saifudin Zuhri. Pertama yang mendapat kunjungan, memingat lokasinya yang paling dekat adalah MAN Gubug, selanjutnya MTsN Jeketro dan kemudian MAN Purwodadi. Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan PIP dan PPDB 2016.
Dalam kunjungannya di MAN Gubug, MTsN Jeketro Saifudin Zuhri didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, pengelola Program Indonesia Pintar (PIP) dan kepala madrasah masing-masing.
Monitoring tersebut untuk menilai dan mengevaluasi apakah pelaksanaan dan penyaluran PIP sudah sesuai dengan perencanaan dan prosedurnya.
Saefudin Zuhri menyampaikan bahwa pelaksanaan penggunaan dana bantuan siswa miskin harus sesuai dengan juknis PIP Tahun 2016. Menyinggung mengenai pelaporan Saifudin mengatakan pelaporan BSM sudah cukup baik dan yang memiliki kartu KPS harus diprioritaskan.
Menjawab Pgs. Kakanwil, Kepala Madrasah MTsN Jeketro Fathul Hadi menyatakan bahwa pelaksanaan dan penyaluran PIP telah dialokasikan kepada siswa-siswi yang memang berhak menerima dana bantuan tersebut yakni diprioritaskan kepada siswa-siswi yang mempunyai kartu KPS.
Penerimaan PPDB
Terkait dengan penerimaan siswa baru, Kepala Madrasah MTsN Jeketro Fathul Hadi dalam penjelasannya menyampaikan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2016/2017 yang baru saja usai telah di serbu oleh ratusan pendaftar. Tercatat ada 631 pendaftar yang mencoba mendaftar ke MTsN Jeketro, tetapi yang diterima hanya 354 peserta sehingga sisanya 278 peserta terpaksa tidak diterima.
Karena daya tampung yang terbatas, tahun 2016/2017 ini MTsN Jeketro hanya menerima 8 kelas yang terdiri dari 2 kelas unggulan dan 8 kelas reguler.
Lebih lanjut Fathul menjelaskan PPDB MTsN Jeketro Tahun Pelajaran 2016/2017 terbagi dalam 2 Tahap. Pada Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 18 sd. 24 April 2016 yang telah diikuti oleh 442 peserta dan yang diterima hanya 282 peserta.(bd)
