Purwodadi – Dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari Kartini, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kab. Grobogan dalam pertemuan rutinnya menyelenggarakan kegiatan lomba pidato bahasa jawa yang dilaksanakan tepat pada tanggal 21 April, Senin kemarin di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 103 guru RA se Kab. Grobogan.
Ketua Panitia kegiatan Siti Mukhayaroh dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memperat tali persaudaraan antar guru RA dan mengasah kemampuan berpidato bahasa jawa bagi guru RA selain juga memanifestasikan perjuangan Kartini dalam meningkatkan kemampuan perempuan dalam berkiprah di masyarakat.
Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Kab.Grobogan yang diwakili oleh Ali Muhtarom mengatakan peringatan hari Kartini merupakan kegiatan rutin yang diperingati setiap tahun di Indonesia termasuk di Kab. Grobogan. Ada hikmah yang dapat diambil oleh kaum perempuan dalam peringatan hari Kartini ini yakni hendaklah dapat menjaga diri dan keluarganya, selalu memperjuangkan pendidikan, mengangkat harkat martabat dari ketidakberdayaan dan berperan dalam kehidupan rumah tangganya.
“Melalui momen kegiatan peringatan hari Kartini ini hendaknya kita dapat meresapi nilai-nilai dan melanjutkan perjuangan RA Kartini dengan menanamkan semangat dan kreatifitas anak usia dini,” terang Ali Muhtarom.
Selanjutnya, Pegawai Seksi Pendidikan Madrasah yang mau berangkat haji tahun 2016 ini menjelaskan tentang tunjangan Sertifikasi Guru 2016 yang berdasarkan kinerja sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit, yang mengatur pencairan tunjangan profesi (sertifikasi) guru akan berbasis kepada kinerja masing-masing guru yang berlaku mulai tahun 2016 ini. “Ke depan, penilaian kinerja guru akan digunakan sebagai salah satu syarat untuk tunjangan sertifikasi atau profesi,” jelasnya.
Kebijakan ini menurut Muhtarom dicanangkan pemerintah sebagai langkah mewujudkan guru yang bermartabat dan mulia karena guru nanti akan bersaing untuk menjadi terbaik dalam mempersembahkan kinerja terbaiknya. (Bd)