Kab. Grobogan (Humas), MAN 1 Grobogan bekerja sama dengan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Al Ma’la Grobogan mengadakan kegiatan peluncuran Madrasah Aman, Nyaman, Menyenangkan, dan Bersih dari Narkoba (29/10/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan utama MAN 1 Grobogan ini dihadiri oleh Kepala Subdirektorat Kesiswaan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Sholla Taufiq, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah, Agus Rohmat, Kepala BNNK Kendal, Anna Setiyawati, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Fahrur Rozi, Ketua Tim Kesiswaan Bidang Penma Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Agus Widakdo, Serta Pimpinan Yayasan Al Ma’laa, Djunaidi. Ikut hadir pula jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Kab Grobogan, Kepala cabang IV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa Tengah.
Dalam sambutannya. Kepala Subdit Kesiswaan Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah ditjen Pendis Kemenag RI, Sholla Taufiq, mengungkanpkan bahwa program Madrasah Aman, Nyaman, Menyenangkan adalah program yang bagus, apalagi ditambah dengan bersih dari narkoba atau bisa disingkat bersinar.
“Sepertinya program ini baru pertama kali di Grobogan, jika program di tempat lain hanya menyangkut Madrasah Aman, Nyaman, dan Menyenangkan, di sini ada tambahannya bersinar, yaitu bersih dari narkoba.” Ujar Sholla.
Sholla juga menyampaikan bahwa Kemenag sangat mendukung penuh program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, dan bersih dari narkoba bagi peserta didik di madrasah.
“Lingkungan madrasah yang aman, nyaman, menyenangkan akan membuat peserta didik madrasah bisa belajar dengan tenang tanpa gangguan. Oleh sebab itu, Kami, Kemenag sangat mendukung penuh program ini berjalan di MAN 1 Grobogan.” Tambah Sholla.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Agus Rohmat memberikan pesan kepada peserta didik MAN 1 Grobogan agar berhati-hati dalam menggunakan media sosial yang saat ini sudah disalahgunakan untuk jual beli narkoba.
“Jual beli narkoba sudah merambah medsos, jangan ikuti pengaruh yang tidak baik, pilih informasi yang baik agar kalian terhindar dari jerat narkoba di medsos.” Ucap Agus Rohmat kepada peserta didik MAN 1 Grobogan.
Agus Rohmat juga menyampaikan bahwa pencegahan narkoba harus selalu digalakkanm diagendakan, dan dilaksanakan secara berkelanjutan agar tidak berhenti di tempat dan mampu mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba.
“Saya berharap adanya acara launching Madrasah Aman, Nyaman, Menyenangkan, dan Bersih dari Narkoba di MAN 1 Grobogan, Kementerian Agama juga dapt melaksanakannya di seluruh madrasah yang ada di Indonesia, bahkan sampai ke tingkat nasional.” Harap Agus Rohmat.
Peluncuran Madrasah Aman, Nyaman, Menyenangkan, dan Bersih dari Narkoba ditandai dengan pelepasan balon oleh Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah di temani Kepala Subdit Kesiswaan Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah ditjen Pendis Kemenag RI dan deklarasi jargon anti narkoba, berani tolak, berani rehab, berani lapor. Berani tolak artinya berani menolak segala bentuk narkoba dari orang tak dikenal, menolak mencoba narkoba demi kebaikan. Berani Rehab maksudnya adalah berani melakukan rehabilitasi untuk mengembalikan kendali hidup sepenuhnya setelah terjerat dari narkoba. Berani lapor adalah berani melakporkan segala penyalahgunaan narkoba yang kita lihat dan kita ketahui tanpa rasa takut. (FU-bd)