Kab. Grobogan (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama RI Tahun 2024. diikuti Para Kasi, Kepala KUA Kecamatan Se-Kabupaten Grobogan, Kepala Madrasah MIN, MTsN, MAN, Pokjawas dan Pokjaluh, Yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jendral Kementerian Agama RI, dengan mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045” melalui virtual meeting 5 – 6 Febuari 2024. Bertempat di Aula Kemenag Grobogan. (05/02/2024)
Adapun kegiatan diawali dengan kegiatan doa Lintas Agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Khonghucu). Kemudian di lanjutkan dengan Laporan Pembukaan Penyelenggara Rakernas Kementerian Agama 2024 oleh Sekretaris Jenderal, dan dalam kesempatan itu, Ketua Komisi VIII DPR RI memberikan sambutanya, dilanjutkan dengan Arahan dan Pembukaan Rakernas 2024 oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Coumas tentang “Transfomrasi Layanan Keagamaan dan Keberagaman Menuju Indonesia Emas Emas 2045”.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya meminta jajarannya untuk melibatkan masyarakat luas dalam pelaksanaan program pembangunan di bidang agama. Pelibatan umat penting, kata Menag, agar pelaksanaan program lebih efektif, bermanfaat, dan tepat sasaran. Menurutnya, pembangunan bidang agama bukan semata tugas pemerintah, tapi juga masyarakat.
“Pelaksanaan program 2024 agar tidak hanya melibatkan satuan kerja. Kemenag perlu menguatkan pelibatan stakeholders. Pelibatan umat, penting agar pelaksanaan program lebih efektif, bermanfaat, dan tepat sasaran. Menurutnya, pembangunan bidang agama bukan semata tugas pemerintah, tapi juga masyarakat,” kata Gus Men sapaan akrab Menag Yaqut di Semarang, Senin (5/2/2024).
Gus Men lebih lanjut mencontohkan aspek peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan. Menag misalnya minta agar para pengelola Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) swasta, tidak hanya negeri, diajak duduk bersama untuk merumuskan langkah dan program strategis memajukan pendidikan.
“Konsolidasi PTKI, negeri dan swasta, sangat penting untuk mendiskusikan bersama upaya peningkatan kualitas pendidikan,” sebut Gus Men.
Gus Men berharap, melalui presentasi secara langsung masing-masing Satker dalam Rakernas ini menjadikan rumusan program menjadi lebih baik dan dapat dilaksanakan. Gus Men tidak mau Rakernas hanya sekadar menjadi forum pertemuan dan hasilnya tidak bisa jadi pegangan untuk dijalankan.
“Saya ingin kali ini kita betul-betul serius dalam Rakernas. Karena saya ingin agar legacy yang kita tinggalkan di Kementerian Agama ini benar-benar bisa dirasakan oleh publik. Baik dalam hal layanan keagamaan maupun pendidikan keagamaan,” tegasnya.
Gus Men mengatakan, tahun 2023 banyak prestasi yang telah diraih, sehingga ia meminta hal tersebut dipertahankan dan ditingkatkan. Transformasi digital juga terus dioptimalkan.
“Prestasi yang didapat, jangan membuat kita berhenti kerja keras dan kerja cerdas. Prestasi jadi pemicu kerja lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara Kepala Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi menuturkan Rakernas ini merupakan bagian integral dari Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2024. Acara ini dijadwalkan berlangsung secara daring (Virtual Meeting) pada tanggal 5 hingga 6 Februari 2024, dengan partisipasi pejabat eselon I dan II pusat, pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
“Sementara para pejabat eselon III dan IV mengikuti secara daring kegiatan yang mengusung tema “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045” di masing-masing wilayah kerjanya,”ungkapnya
Dalam Rakernas ini, menurut Kakankemenag Grobogan, dievaluasi sejumlah capaian kinerja 2023 sekaligus target program 2024.
“Dalam Rakernas juga akan merumuskan sejumlah langkah strategis dalam rangka menguatkan rajutan kerukunan umat pascapemilu 2024,” jelasnya.(bd)