Purwodadi – Dalam rangka melatih keterampilan jurnalistik, menumbuhkan keberanian siswa dan meningkatkan prestasi siswa baik dalam pendidikan umum ataupun pendidikan agama, Kepala Madrasah Aliyah Banat Tajul Ulum Brabo Tanggungharjo Kab. Grobogan memberikan tugas kepada siswinya untuk melakukan wawancara kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan Muh Arifin di ruangannya pada Kamis (3/11/16).
Tanpa sungkan, siswi Madrasah Aliyah Banat Tajul Ulum Brabo Tanggungharjo tersebut mewawancarai Muh Arifin dengan tema “Perkembangan Lembaga Pendidikan Madrasah Berbasis Pondok Pesantren.”
Beberapa pertanyaan yang dilontarkan siswi Madrasah Aliyah Banat Tajul Ulum Brabo Tanggungharjo diantaranya: menurut Bapak, bagaimana cara agar para siswi yang berada di podok pesantren masih bisa berprestasi di bidang umum dalam keterbatasan sarana.
Selanjutnya siswi lainnya memberikan pertanyaan lain: apa pesan Bapak untuk memotivasi para siswi agar dapat mengembangkan kemampuan di bidang umum meski berada di lingkungan madrasah?
Anita sebagai jurnalistik El Kataba MA Banat Tajul Ulum mengatakan tugas wawancara diberikan untuk melatih ketrampilan berbahasa dan menumbuhkan keberanian siswa dalam mencari dan mengolah berita.
Merujuk kegiatan tersebut, Muh Arifin menyampaikan kepada guru pendamping bahwa kegiatan wawancara ini sangat positif. Menurutnya, ini menjadi langkah awal bagi siswa-siswi madrasah di lingkungan Kemenag Kab. Grobogan khususnya dapat mengetahui cara pembuatan berita.
Dengan keterampilan jurnalistik, Muh Arifin menambahkan siswa dapat mengembangkan potensi kewartawanan dan pengelolaan informasi melalui majalah dinding, bulletin, atau bentuk bentuk penerbitan lainya di madrasah. “Saya berharap siswa dapat memahami betul bagaimana pembuatan berita yang enak dibaca. Kemudian melalui tulisan beritanya tersebut dapat memublikasikan kegiatan minimal di madrasahnya masing-masing,” ungkapnya.
Tidak hanya itu Kepala Kantor juga mengingatkan agar guru dan kepala madrasah di lingkungan Kemenag Grobogan memberikan kesempatan berkreasi seluas-luasnya kepada para siswa salah satunya dalam bidang jurnalistik.(bd)
