Mengupgrade Kapasitas Dan Kapabilitas SDM KUA Ditengah Arus Digitalisasi

Semarang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan menggelar kegiatan Pemetaan sumber daya manusia (SDM) Kepenghuluan Tingkat Kabupaten Grobogan, di Resto Kopi Banaran Semrang, diikuti 35 orang yang terdiri dari 19 Kepala KUA dan 10 Penghulu dan 6 ASN Kemenag Kab. Grobogan. Dan sebagai narasumber dari Kabid Urais Kanwil Kemenag Prov. Jateng dan Plt. Kepala Kemenag Kab. Grobogan. Rabu (05/10/2022).

Plt. Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Ahmad Muhtadi menyampaikan alhamdulillah Bimas Islam Kantor Kemenag Kab. Grobogan mengadakan kegiatan pemetaan SDM bagi penghulu yang bernuansa alam di kopi Banaran Semarang sebagai tujuan refresing dalam rutinitas sehari-hari.

“Bahwa problematika kepenghuluan semakin kompleks, sehingga dibutuhkan profesionalisme sumber daya yang kita miliki. Dan peran aktif Asosiasi Penghulu RI (APRI) Kabupaten Grobogan menjadi wadah berhimpun dalam menyelesaikan dan mendiskusikan segala problematika yang berkembang dalam masyarakat terkait layanan kepenghuluan,”bebernya.

Lebih lanjut beliau mengatakan, bahwa pemetaan adalah hal penting dalam suatu kelembagaan di mana pimpinan dapat menakar dengan pasti potensi dan kompetensi pegawai dan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan SDM ke depan. Dengan pemetaan SDM kinerja organisasi dapat ditingkatkan.

“Disamping itu kegiatan pemetaan SDM penghulu bertujuan untuk mengukur potensi yang dimiliki dan memetakan terhadap peluang, tantangan dan peluangan dalam memberikan pelayanan kepada umat terutama terkait dengan masalah pelayanan-pelayanan yang bersifat kepenghuluan. Mari jadikan kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat kompetensi dan merajut silaturrahmi sehingga dapat merumuskan satu standar layanan yang berkualitas,” harap beliau.

Sementara Kepala Bidang  Urais Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah,  Zaenal Fatah mengatakan dalam era perkembangan zaman, para penghulu harus tahu digitalisasi. kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepenghuluan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Profesional. SDM yang ada di Kantor Urusan Agama Kecamatan harus mengupgrade kapasitas dan kapabilitasnya ditengah arus digitalisasi layanan KUA.

“Kegiatan strategis ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan kualitas layanan publik di KUA, khususnya layanan yang terkait dengan kepenghuluan, dengan meningkatkanya kemampuan teknis kepenghuluan tentu diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan di masyarakat,”katanya.

Beliau menambahkan, pada tahun ini para penghulu masih konsumtif, dan Kemenag Grobogan salah satunya. Karena  di Kabupaten Grobogan penghulunya termasuk banyak dibandingkan dengan Kabupaten Purbalingga yang kekurangan penghulu. Dan untuk itu dalam pemerataan penghulu perlu dilakukan karena ada kaitannya dengan revitalisasi KUA.

“Semua KUA akan direvitalisasi bagi yang sudah mempunyai persyaratan, dan bagi yang belum mendapatkan revitalisasi kepala KUA harus mempunyai semangat dalam melayani masyarakat.

Karena penghulu mempunyai tugas dari Dirjen Bimas Islam, terkait revitalisasi KUA. Harapannya pak Menag KUA harus berbenah semua mencakup semua kinerja seperti bimbingan manasik haji, zakat wakaf, pondok pesantren dan lain-lain. Dan juga memperkenalkan KUA ke masyarakat seperti majelis taklim ataupun yang lainnya, sehingga bila ada perubahan-perubahan dari KUA bisa diketahui oleh masyarakat luas,”pintanya.

Terkait berita yang beredar jasa profesi (Jaspro), menurut rencana dari Dirjen Bimas Islam, rencananya Jaspro akan dialihkan secara klasifikasi sesuai dengan layanan yang ada seperti peningkatan tunjangan kinerja penghulu.(bd)

Bagikan :
Translate »