Kab. Grobogan (Humas) – Acara jalan sehat dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama (Kemenag) berlangsung meriah diikuti 4600 peserta dan dihadiri oleh Furkompinda, ketua DPRD, Kapolres, Dandim, BUMN BUMD dan Bank yang memberikan sport kegiatan jalan sehat, Sabtu (04/1/2025). Diberangkatkan oleh Bupati Grobogan yang diwakili Plh Sekretaris Daerah dari Alun-alun Kabupaten Grobogan.
Laporan Kepala Kemenag Grobogan, Farur Rozi menyampaikan Hari Amal Bakti (HAB) tidak terlepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu. Kementerian Agama sendiri dibentuk pada 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama pertama Haji Mohammad Rasjidi. Kementerian Agama lahir di tengah kancah revolusi fisik bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan. Sebagai bagian dari perangkat bernegara dan berpemerintahan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk rasa kesyukurn kita semua karena telah memasuki Tahun Baru 2025, juga dalam rangka menyongsong Hari Amal Bhakti Kementerian Agama pada 3 Januari 2025, dan lebih khusus rasa syukur. Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa ditahun baru, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama,”katanya.
Lebih lanjut, beliau mengatakan dalam rangka HAB Kemenag ke 79, Kemenag Grobogan mengadakan beberapa kegiatan yang pertama pentasyarupan zakat kepada masyarakat yang tidak mampu, Bersih-bersih masjid, Khotmil Qur’an, kegiatan Upacara HAB Kemenag ke 79 dan sebagai puncak acara yaitu jalan sehat dengan hadiah utama 1 sepeda motor, 2 sepeda listrik, uang tunai 2 juta, 4 sepeda gunung, tv 40 ins, 4 kulkas, 4 mesin cuci dan hadiah hiburan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Grobogan yang diwakili Plh. Sekda Grobogan, Daru Wisakti meminta kepada seluruh komponen masyarakat menjunjung tinggi semboyan Bhineka Tunggal Ika. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan budaya kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
“Budaya kerukunan ini perlu kita tingkatkan agar tidak terpecah belah. Hal ini perlu kita lakukan, karena tantangan kedepan semakin kompleks,” ujarnya.
Daru mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama, saling hormat menghormati sesama umat dan menghargai perbedaan. Para tokoh agama juga diminta membantu menciptakan dan menjaga suasana kondusif di wilayah Grobogan.
“Jangan mudah terprovokasi dan terpancing isu yang bisa membuat atau menimbulkan kegaduhan. Suasana kondusif di Grobogan harus terus kita pertahankan. Mari saling bersinergi antara ulama dan umaroh serta tokoh agama untuk memperkuat keutuhan NKRI,” tegasnya.
Lebih lanjut, beliau mengatakan selamat hari amal bakti ke 79 Kementerian Agama RI, semoga sinergitas dan kebersamaan ini yang sudah terjalin dengan baik senantiasa terus dipertahankan dan ditingkatkan untuk tahun-tahun yang akan datang,
“Mari kita kuatkan tekat komitmen bersama saling menghargai, toleransi dan gotong royong, dengan dukungan kerja sama ini kerukunan akan terwujud lebih baik,”pungkasnya.(bd)