MIN Kuwaron Menapaki Proses Pembangunan Karakter

Purwodadi – Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan nilai karena lebih banyak menonjolkan aspek nilai, baik nilai ketuhanan maupun nilai kemanusiaan, yang hendak ditanamkan atau ditumbuhkembangkan ke dalam diri peserta didik sehingga dapat melekat pada dirinya dan menjadi kepribadiannya.

Proses internalisasi nilai ajaran Islam menjadi sangat penting bagi peserta didik untuk dapat mengamalkan dan mentaati ajaran dan nilai-nilai agama dalam kehidupannya, sehingga tujuan Pendidikan Agama Islam tercapai.

Upaya dari pihak madrasah untuk dapat menginternalisasikan nilai ajaran Islam kepada diri peserta didik menjadi sangat penting, dan salah satu upaya tersebut adalah dengan metode pembiasaan di lingkungan madrasah. Metode pembiasaan tersebut adalah dengan menciptakan suasana religius di madrasah, dengan kegiatan–kegiatan keagamaan dan praktik-praktik keagamaan yang dilaksanakan secara terprogram dan rutin. Kegiatan ini diharapkan dapat mentransformasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai ajaran Islam secara baik kepada peserta didik.

Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kuwaron Gubug, sebagai salah satu ujung tombak lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama tingkat dasar di wilayah Desa Kuwaron dan sekitarnya mempunyai program pembangunan karakter peserta didik melalui pembiasaan kegiatan keagaamaan. Kegiatan tersebut antara lain mujahadah Asmaul Husna setiap pagi, mushafahah, hafalan Juz ‘Amma dan Surat Yasin. Shalat dzuha dan shalat dzuhur berjama’ah, juga pelaksanakan kegiatan peringatan hari besar Islam dan nasional secara rutin.

Menurut Kepala MIN Gubug, Kumarudin, pembiasaan keagamaan dicanangkan untuk proses internalisasi nilai-nilai keagamaan pada anak agar menjadi karakter nantinya. “Melalui pembiasaan kegiatan keagamaan tersebut, kami berharap target internalisasi karakter Islam pada peserta didik di Madrasah kami akan tercapai,” harapnya.

Sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan tidak menjadi beban dalam pelaksanaannya. Anak didik pun tidak merasa keberatan. Menurut salah satu siswa, Naurah Khairunnida, “saya tidak merasakan sesuatu yang berat dengan semua kegiatan tersebut, karena saya sudah terbiasa sejak kelas satu.” (Ad)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content