Muh Arifin Usulkan Kegiatan Koperasi Luar Kota

Purwodadi – Koperasi Ta’awun Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan, Selasa (21/02) menyelenggarakan rapat anggota tahunan (RAT) tutup buku tahun 2016 di Gedung PKPRI Purwodadi yang dihadiri 130 anggota dari perwakilan Kecamatan. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus Koperasi Ta’awun, Kepala Kantor Kemenag, Ketua PKPRI dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM serta Ketua Dikopinda Kabupaten Grobogan.

Ketua Koperasi Ta’awun Ali Ichwan melaporkan bahwa pelaksanaan RAT dilaksanakan sesuai dengan jadwal per Februari. Pengurus, ujar Ali, berkomitmen menjaga amanah anggota untuk memajukan koperasi Ta’awun sehingga kesejahteraan anggota meningkat.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan Muh Arifin menyampaikan Koperasi bila sudah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) termasuk koperasi yang sehat. ”Koperasi sehat diantaranya tidak ada kredit macet bagi anggota, dilihat dari Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun ini lebih besar dari tahun lalu,” katanya.

Muh Arifin meminta pengurus koperasi perlu meningkatkan kinerja supaya koperasi Ta’awun di Kemenag dapat maju.

Muh Arifin menginformasikan bahwa di Ta’awun masih ada modal sekitar Rp 2 milyar yang belum digunakan. Beliau mewanti-wanti jangan sampai Ta’awun mengalami jenuh modal, modal yang tidak digunakan dan mengalami penurunan. Kepala kantor tersebut meminta anggota untuk aktif dalam simpan pinjam di koperasi.

Muh Arifin meminta kepada segenap pengurus, pengawas, dan anggota koperasi untuk bersama-sama memajukan koperasi. Hal tersebut penting mengingat koperasi adalah salah satu lembaga keuangan yang berbasis keanggotaan, dan berkembang dari oleh dan untuk anggota.

Mengenai aset koperasi Ta’awun berupa gedung. Muh Arifin mengingatkan untuk menganggarkan setiap tahunnya pemeliharaan ataupun rehab sebagai upaya pemeliharaan aset.

Menghindari kejenuhan anggota Muh Arifin mengusulkan kegiatan koperasi seperti RAT dan RAK diselenggarakan diluar kota sekalian wisata bersama.

Ketua Koperasi PKPRI Jaiman yang juga sebagai pengurus koperasi BKPRI Provinsi Jateng menyampaikan kabar bahwa koperasi BKPRI menanam saham 2 hotel di Semarang. Koperasi PKPRI Purwodadi juga baru membeli aset untuk di jadikan hotel di kawasan Purwodadi. “Ini untuk menyediakan pegawai Kemenag maupun pelanggan yang mau menyewa hotel,” gelitiknya.

Dia menambahkan, dengan aset Koperasi Ta’awun telah mencapai Rp 8 miliar, dia yakin kebutuhan anggota akan mampu dilayani dengan baik. Namun, menurut dia tidak hanya berhenti di situ, sehingga perlu ada terobosan usaha agar pendapatan bisa meningkat, untuk kesejahteraan anggota.

Mengenai modal dan aset koperasi yang besar Jaeman meminta agar koperasi Ta’awun melaksanakan audit independen, karena bila asetnya lebih dari Rp 2 milyar hukumnya wajib untuk audit independen.

Kepala Kantor Koperasi dan UMKM Kabupaten Grobogan Yulianto menyampaikan perlunya kemitraan antara pelaku koperasi dan kantor koperasi sebagai lembaga yang berwenang membina koperasi di Kabupaten Grobogan.

Ketua Dekopinda Kabupaten Grobogan Pariman dalam sambutannya menyampaikan agar setiap anggota tetap meningkatkan kualitas simpan pinjam dan pertokoan di koperasi Ta’awun.(bd/pr)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content