Purwodadi – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan dalam meningkatkan integritas penyuluh agama Islam di jajarannya baik yang sudah fungsional maupun non-PNS menyelenggarakan pembinaan pada Selasa (23/02/16). Dengan mengusung tema “Upaya Peningkatan Bimbingan/Pelayanan Penyuluhan Agama Islam,” pembinaan digelar di serambi Masjid Jabalul Khoir Purwodadi. Dalam acara tersebut sekaligus secara simbolis diserahkan surat tugas Penyuluh Agama Islam (PAH) se Kab. Grobogan untuk masa bhakti tahun 2016.
Dalam arahanya, beliau menjelaskan bahwa tugas penyuluh baik negeri maupun honorer secara umum adalah memberikan bimbingan kepada masyarakat agar menjadi baik, dan yang sudah baik agar menjadi lebih baik. “Bagi PAH yang kebetulan wilayahnya ada anggota eks Gafatar, tolong mereka dibimbing dengan baik dengan mengajak kembali kejalan yang benar,” begitu pintanya.
Muh Arifin juga mengajak kepada penyuluh honorer untuk menjadi uswah khasanah, teladan yang baik kepada lingkungan dan masyarakat dengan mengajak gerakan maghrib mengaji. Harapannya, PAH menjadi motor penggerak masyarakat untuk meramaikan musholla/masjid dengan kegiatan-kegiatan yang positif.
Dalam kegiatan tersebut, PAH diingatkan oleh Kepala Kemenag bahwa sebentar lagi ada fenomena alam dengan adanya gerhana matahari. PAH diminta berperan dalam pelaksanaan sholat gerhana matahari di wilayahnya. Mencermati banyak penyuluh yang masih juga membantu urusan pernikahan di desa Muh Arifin berseloroh, “kalau menjadi khotib sholat sholat gerhana jangan sampai keliru isi khutbahnya karena terbiasa dengan pernikahan malahan berkhutbah nikah.”
Pada kesempatan berikutnya, Kepala Seksi Bimas Islam Fahrurrozi menyampaikan bahwa PAH meupakan ujung tombak Kemenag, dalam membimbing/membina mental masyarakat melalui bahasa agama sebagai penerus para mujtahid terdahulu harus bisa membimbing jamaahnya, tidak mudah terprovokasi dengan pemberitaan dengan kekerasan atas nama agama. “Percayalah bagi orang yang berkhidmat dengan agama dengan ikhlas pasti Allah akan menolongnya,” ungkapnya meyakinkan.
Imbuhnya, Fahrurrozi juga mewanti-wanti pegawainya untuk tidak menerima, mengarahkan pemberian dari PAH, bahkan di doakan akan tersedak, keselek kalau menerimanya. Diingatkan pula, untuk tertib adminstrasi laporan pertanggungjawabanya, laporan pembinaan bulanan bisa diselesaikan dan diserahkan tepat waktunya.
Dipenghujung acara, secara simbolis Kepala Kantor didampingi Kasi Bimasis menyerahkan surat tugas kepada Abdul Munif dari Kec. Ngaringan untuk perwakilan wilayah timur, Eni Maftuhah dari Kec. Purwodadi untuk wilayah tengah, Syafi'i dari Kec. Godong untuk wilayah barat. Dengan diterimanya surat tugas tersebut secara resmi PAH dapat menjalankan tugasnya di wilayah masing-masing. (Im)