Peduli Masa Paceklik, DWP Kemenag Grobogan Adakan Pasar Murah

Grobogan – Salah satu bentuk sumbangsih Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan dalam upaya meringankan masyarakat terhadap meningkatnya kebutuhan pokok setiap menjelang tahun baru dan dalam memperingati HAB Kemenag ke 74. maka Kantor Kementerian Agama Kab.Grobogan melalui Dharma Wanitia Persatuan (DWP) Kemenag mengadakan kegiatan pasar murah yang dilanjutkan pelounchingan desa binaan Qoriyah Thoyyibah di desa Tambah Rejo Kecamatan Wirosari pada hari sabtu (28/12).

Kepala Kemenag Kab.Grobogan yang diwakili Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Siti Alimah dalam sambutannya mengatakan acara pasar murah yang diadakan oleh DWP Kemenag Kab.Grobogan merupakan bentuk kepedulian Kemenag terhadap masyarakat,  membantu mengurangi beban pengeluaran masa paceklik dan sebagai wujud untuk memperingati Hari Amal Bhakti Ke-74 Kementerian Agama.

“Dengan adanya pasar murah ini yang disubsidi adalah salah satu bentuk upaya untuk menekan harga kebutuhan pokok, untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. Karena kebutuhan pokok setiap tahun dan menjelang tahun baru atau bulan ramadhan pastinya akan mengalami kenaikan,” tutur Siti Alimah.

Selain pasar murah, dalam memperingati HAB Kemenag Ke-74, Kemenag Kab.Grobogan juga mengadakan lounching desa binaan Qoriyah Thoyyibah, dengan tujuan melaksanakan program pemberdayaan umat, ekonomi dan sosial masyarakat secara berkesinambungan. Serta dibekali pelatihan-pelatihan seperti pembuatan bakso, roti, susu kedelai dan lain-lain. Dan kegiatan pasar murah yang didukung subsidi dari pendanaan Unit Pengelola Zakat ( UPZ) Kantor Kemenag Kab. Grobogan. Adapun barang-barang yang disediakan antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, bawang merah, bawang putih, bumbu dapur, sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci dan alat-alat lainnya seperti alat dapur serta pakaian pantas pakai.

“Adapun barang-barang yang disediakan antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, bawang merah, bawang putih, bumbu dapur, sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci dan alat-alat lainnya seperti alat dapur serta pakaian pantas pakai. Rencananya pasar murah akan diadakan setiap tahun untuk memperingati kegiatan serupa di desa yang berbeda di wilayah Kabupaten Grobogan dengan sasaran untuk membantu keluarga yang tidak mampu,” jelasnya.

Ketua DWP Kemenag berharap, semoga kedepannya DWP Kemenag Grobogan lebih aktif lagi dan terus berkembang serta diberdayakan agar dapat mendukung dalam mencapai visi dan misi Kementerian Agama di Kabupaten Grobogan

Sementara Kepala Desa Tambah Rejo Suwarti yang baru dilantik satu minggu kemarin mengungkapkan terima kasih kepedulian Jajaran Kemenag Kab.Grobogan atas terselenggaranya pasar murah. Yang pastinya harga beli lebih murah dari pasaran, Sehingga bisa membantu warga Desa Tambah Rejo yang tidak mampu untuk membeli kebutuhan pokok, serta membentuk Desa Binaan Qoriyah Thoyyibah agar desanya tambah maju dan mampu melaksanakan syariat (ajaran) agama   baik secara moral, sosial dan ekonomi  secara utuh, terutama ajaran agama.

“Kami menyambut baik program-program yang dilaksanakan oleh Kemenag Kab. Grobogan dari pasar murah, launching desa binaan Qoriyah Thoyyibah serta memberikan pelatihan hingga modal usaha, maupun bantuan sembako bagi warga tidak mampu. Semoga program-program dari Kemenag bisa membantu masyarakat desa Tambah Rejo Kec.Wirosari,” ungkap Suwarti.(bd)  

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content