Kab. Grobogan (Humas) – Kantor Kemenag Grobogan melangsungkan apel pagi di halaman Kantor Kemenag pada Senin (14/7/2025). Bertindak sebagai pembina yakni Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Hadi Purwanto. Dalam amanahnya, Hadi menyampaikan pesan Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag RI dalam pembinaan ASN di Kanwil Kemenag Jateng beberapa hari lalu kepada para ASN di Kankemenag Grobogan.
Hadi mengatakan, Irjen selalu menyinggung tentang kedispilinan pegawai yang harus selalu diterapkan dan dijaga bersama, sebab bagaimanapun ASN sudah terikat dengan sumpah jabatan yang dahulu diucapkan.
“Bapak/Ibu, saya mencoba menyampaikan apa yang sebelumnya disampaikan Irjen kepada kami beberapa waktu lalu ketika pembinaan ASN di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. Irjen selalu mengingatkan agar kita selalu menjaga kedisiplinan. Kedisiplinan yang dimaksud adalah disiplin ketika kerja, disiplin jam masuk, dan disiplin jam pulang. Kita harus sering muhasabah diri untuk mengingat-ingat kapan kita lalai, karena jika kita lalai, maka sebenarnya kita telah melanggar sumpah jabatan yang kita ucapkan di hadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Selanjutnya, Hadi menambahkan bahwa CPNS dan PPPK yang belum genap satu tahun bekerja, sekalipun belum mengucapkan sumpah jabatan namun tetap tidak bisa lepas dari tuntutan kedisiplinan ASN yang diterapkan di lingkungan Kementerian Agama.
“Dan untuk para CPNS dan PPPK, Bapak/Ibu memang belum mengucapkan sumpah jabatan, namun, Bapak/Ibu selama satu tahun ini akan dipantau kinerja dan sikap kerjanya, hanya jika kedua hal tersebut dinilai baik oleh pimpinan, Bapak/Ibu baru bisa direkomendasikan untuk lanjut menjadi PNS dan melanjutkan kontrak sebagai PPPK. Dan terkait sikap kerja ini, di dalamnya termasuk sikap Bapak/Ibu ketika bermedsos. Sehingga sama saja, baik PNS maupun CPNS dan PPPK semuanya memiliki kontrol yang sama terkait kedipilinan tersebut,” pungkasnya.
Selain menyempaikan pesan Irjen, Hadi Purwanto juga mengingatkan kepada para peserta apel bahwa hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah sehingga perlu didakan monitoring terutamanya dalam kegiatan Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) di MI, MTs maupun MA. (bs)