Pembinaan Organisasi & Musda BAMAG Grobogan

Kab. Grobogan (Humas) – Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2024 untuk memilih pengurus baru. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kab. Grobogan, Kamis (24/10/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus Bamag dari Kabupaten Grobogan yang memiliki hak suara untuk menentukan struktur pengurus baru.

Kepala Kemenag Kab. Grobogan yang diwakili Hadi Purwanto selaku Kepala Sub Bag Tu menyampaikan bahwa tugas dan fungsi kemenag memberikan pelayanan pada masyarakat terkait dengan bidang keagamaan semua agama.

“Tugas dan fungsi Kementerian Agama (Kemenag) dalam berbagai bidang agama, antara lain Bidang bimbingan masyarakat Merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan bimbingan masyarakat untuk agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu

Hadi juga mendukung antusiasme atas pembentukan pengurusan BAMAG tingkat Kabupaten. Dan sudah sewajarnya gereja ikut andil mengiringi pemerintah dalam menjalankan tugasnya.

“Tentu sudah sewajarnya gereja berperan untuk mengawal, mengiringi, bahkan menopang pemerintah dalam melaksanakan tugasnya,” ungkapnya.

Ka Sub Bag TU juga menambahkan dengan pembentukan BAMAG, ia berharap agar seluruh gereja bisa menjalankan tugas dan amanatnya di tengah masyarakat serta menjadi perekat persatuan dan kebersamaan bagi seluruh umat beragama di Kabupaten Grobogan.

“Persoalan yang kita hadapi tidak hanya terjadi di dalam gereja, tetapi juga bisa terjadi di antar gereja bahkan antar agama, oleh sebab itu peran BAMAG yang kita harapkan adalah peran yang mampu menjembatani, menyatukan prinsip-prinsip nilai hidup yang kita yakini untuk bisa menyatu dengan nilai hidup masyarakat daerah kita,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Kegiatan, Pendeta Yohanes dalam laporannya mengatakan kegiatan diikuti oleh perwakilan Bamag Kecamatan yang memiliki hak suara untuk memilih pengurus baru. BAMAG  adalah organisasi wadah yang bisa mengayomi segala permasalahan yang ada di intern gereja di Kab. Grobogan, BAMAG juga mempunyai program melakukan kegiatan sosial.

“Lima tahun yang lalu, Bamag Kab. Grobogan terbentuk. Membangun organisasi itu tidak mudah jika para pengurusnya tidak memiliki motivasi yang tinggi. Sesuai dengan tema, sebagai wakil pemerintah, kami berharap meskipun baru berumur satu periode Bamag Grobogan tetap berbuah,” katanya.

Beliau menambahkan, dalam Musda BAMAG Kabupaten Grobogan  paling penting pertanggungjawaban pengurus lima tahun lalu harus disampaikan, dalam pemilihan pengurus yang baru hendaknya memilih orang yang “ber PKB’’  P= orang yang pinter dalam segala urusan baik masalah aturan regulasi dan K = Kober sesibuk apapun kalau bisa meminit waktu  pasti akan menahkodai dengan bagus dan B = bener.  apapun kegiatannya manakala ada bantuan dana pasti akan bener dalam pelaporan dan pertanggung jawaban  SPJ.(bd)

Bagikan :
Translate »
Skip to content