Purwodadi – Dalam mengisi bulan ramadhan 1437 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan melaksanakan kegiatan pengajian ba’da dhuhur. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun pada bulan Ramadhan yang dilaksanakan di Mushola Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan.
Dalam tausiyahnya yang kedua KH. Sja’roni Ketua MUI Kec. Purwodadi yang merupakan ulama yang mempunyai pandangan yang kuat atas pendapat-pendapatnya pada tanggal 21 Juni 2016, menyampaikan tentang perintah di dalam Al Quran bahwa Allah SWT telah mewajibkan puasa kepada orang-orang yang beriman. Sebagai orang yang beriman kita harus senantiasa berusaha untuk meningkatkan keimanan kita agar nantinya kita bisa menjadi manusia yang bertaqwa. Ramadhan merupakan bulan yang paling tepat untuk dijadikan sebagai bulan peningkatan amal dan taqwa kita kepada Allah. “tidak mungkin orang yang tidak beriman itu bisa bertaqwa, dan tidak mungkin orang yang tidak bertaqwa itu bisa bersyukur,” jelasnya.
Dalam pengajian tersebut ulama pensiunan guru agama di lingkungan Kankemenag Kab. Grobogan tersebut menyampaikan bahwa perempuan tercipta dari tulang rusuk laki-laki. Dengan itu maka dalam menghadapi perempuan harus penuh kebijaksanaan, karena dengan terciptanya dari tulang rusuk kalau diluruskan patah dan kalau dibiarkan tetap bengkok.
Isyarat ini mempunyai maksud perintah untuk para suami, para ayah, saudara saudara laki laki dan lainnya untuk menghendaki kebaikan untuk kaum wanita, berbuat baik terhadap mereka, tidak mendzalimi mereka dan senantiasa memberikan hak-hak mereka serta mengarahkan mereka kepada kebaikan.
“Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok itu bagian teratasnya. Jika engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi).(bd)