Purwodadi – Mengawali kegiatan dalam tahun 2016 dan dalam rangka menyatukan persepsi pengelola DIPA, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan melakukan rapat koordinasi. Rapat tersebut sebagai langkah untuk patuh melaksanakan kegiatan sesuai dengan time schedul yang telah direncanakan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum'at 15 Januari 2016 tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Subbag Tata Usaha Ali Ichwan. Dalam pengarahannya merujuk hasil evaluasi pada tahun 2015 dengan tegas disampaikan bahwa untuk pelaksanaan kegitan di tahun 2016 tidak ada lagi pagu minus. Dengan catatan setiap kegiatan harus direncanakan dengan baik dan selesai kegiatan selesai laporan pertanggungjawabanya sebagaimana amanah dari Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Andewi Susetyo. “Jadi dalam pengajuan SPM harus dilampiri SPJ lengkap, sehingga tidak ada kegiatan yang pertanggung jawabannya menyusul kemudian” tekannya.
Dalam kesempatan tersebut, disinggung pula mengenai job description pengelola DIPA 2016. “Masing-masing personel supaya bisa optimal dan maksimal dalam mengemban tugasnya,” harap Ali Ichwan. “Pada setiap bulan, setiap unit kerja harus melakukan evaluasi internal, untuk mengukur pelaksanaan dan serapan DIPA yang telah dijalankanya.”
Lebih lanjut disampaikan bahwa DIPA 2016 di masing-masing seksi ada perubahan signifikan dalam pagu anggaran. Maka dari itu pengelola untuk tidak surut semangat kerja sesuai budaya kerja yang telah dicanangkan Kemenag. bukan berorintasi pada jumlah kecil atau besarnya jumlah anggaran akan tetapi berbasis kinerja.
Penjelasan teknis mengenai pengelolaan DIPA 2016 ini disampaikan oleh Bendahara, Lucky Lukmana Yanuarti. Disampaikan bahwa teknis pelaporan masih sama dengan tahun sebelumnya. Bendahara mengharapkan untuk rencana penarikan segera dibuat dan menjadi dasar dalam pencairan DIPA. Untuk Tahun 2016 ini diminta untuk pelaporan pertanggungjawaban lebih rapi dan tepat waktu, tidak molor sebagaimana tahun 2015 yang berakibat pada pembayaran pajak yang molor juga.
Bendahara mentargetkan tahun 2016 ini pada bulan Nopember sudah DIPA sudah nihil, sehingga masih punya waktu untuk evaluasi kegiatan.(Im)