Penyuluh Agama Kristen Kerjasama RS Yakum Bantu Pengobatan Gratis

Kab.Grobogan (Humas) – Penyuluh Agama Kristen memiliki peran penting untuk membantu masyarakat yang dibimbingnya dalam menghadapi tantangan dan perubahan, salah satunya dalam bidang kesehatan masyarakat. Sehingga Penyuluh Agama Kristen Katholik Kantor Kemenag Kab. Grobogan bekerjasama dengan Rumah Sakit Yakum Kab. Grobogan dan FKUB menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis untuk warga Desa Kemiri, Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, Senin (06/07/2024).

Ketua FKUB Kab. Grobogan, Abu Mansur menyampaikan mengapresiasi kegiatan yang dipusatkan di Kampung Kemiri tersebut. Hal ini guna langkah kolaboratif untuk menjangkau serta memfasilitasi masyarakat desa memperoleh pelayanan kesehatan yang layak dan merata.

“Alhamdulillah pengobatan gratis ini kerjasama kecamatan, pemerintahan desa, beserta teman-teman dari RS Yakum melalui CSR-nya, sebagai bentuk kepedulian terkait kesehatan keluarga di Kecamatan Gubug terutama di desa ini rutin dilaksanakan di desa lain secara bergantian,” katanya.

Ia mengungkapkan, hadirnya pengobatan dari tenaga medis tersebut turut membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan kesehatan di masyarakat. Hal ini karena tanggung jawab kesehatan tersebut butuh kerjasama serta dukungan dari lintas sektor.

“Upaya preventif seperti penyuluhan serta sosialisasi yang selama ini dilakukan oleh kader Penyuluh Agama Kristen, terbantu dengan hadirnya pengobatan dari tenaga medis sebagai tindakan kuratif,” ungkapnya.

Sementara Direktur RS Yakum, dr. David Setiawan, M.PH mengatakan bahwa masyarakat dapat memeriksakan kondisi kesehatannya melalui berbagai layanan yang disediakan dalam posko pengobatan gratis tersebut sebagai langkah awal mendeteksi berbagai resiko penyakit agar dapat ditangani sedini mungkin.

“Masyarakat dapat mengakses pemeriksaan rutin yang biasa dilakukan di layanan kesehatan pada umumnya, baik pemeriksaan tensi darah, gula darah, kolesterol, diabetes, dan ini terbuka untuk semua usia baik anak-anak maupun dewasa. Sehingga kalau ditemukan indikasi penyakit tertentu dapat segera dirujuk untuk penanganan selanjutnya,” katanya.

Program kesehatan serupa, ujarnya, kedepan akan terus diupayakan untuk kembali terwujud, supaya masyarakat khususnya yang tinggal di desa bisa merasakan pelayanan kesehatan dan pengobatan secara merata.

“Melihat respon positif serta antusiasme warga yang datang mengikuti kegiatan ini, mereka mengaku senang dan merasakan manfaat dari layanan kesehatan gratis ini, kita akan terus berkomunikasi dengan instansi kesehatan lain. Mudah-mudahan kegiatan bakti sosial ini bisa terus dan mendapat dukungan dari instansi kesehatan lain,” imbuhnya.(bd)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content