Grobogan – Kementerian Agama Kab.Grobogan terus berbenah meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan rapat koordinasi penyelesaian dokumen haji di Aula Kantor Kemenag Kab.Grobogan, Rabu (22/01/2020).
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Grobogan Abdur Rouf mengatakan, kegiatan ini membahas beberapa hal. Diantaranya mengenai regulasi pelayanan haji serta percepatan penyelesaian passport haji dan manasik haji sepanjang tahun yang harus diketahui oleh masing-masing KUA yang ada di Kecamatan.
“Para peserta terdiri dari para Kepala KUA maupun pegawai KUA yang membidanginya dengan jumlah peserta sebanyak 46 orang,” katanya.
Kepala Kemenag Grobogan Hidayat Maskur didampingi Kepala Seksi Penyelenggaraa Haji dan Umrah (PHU) menyampaikan, Bahwa tahun 2020 diberlakukannya pelaksanaan manasik sepanjang tahun di KUA, dan kegiatan manasik haji sepanjang tahun belum ada anggarannya dalam kegaiatan ini.
“Kegiatan manasik haji sepanjang tahun diselenggarakan oleh KUA diperuntukan bagi Calon Jemaah Haji dan Umrah, karena KUA tidak untuk mendaftar nikah saja tetapi sebagai kegiatan keagamaan lainnya yang salah satunya adalah kegiatan manasik sepanjang tahun. Karena KUA termasuk ujung tombak Kemenag, sehingga harus hadir ditengah-tengah masyarakat dalam pelayan prima,” ungkapnya.
Lebih lanjut Hidayat Maskur menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan haji dapat diterapkan dengan mencanangkan pusat informasi haji satu atap di setiap Kemenag kabupaten/kota sehingga masyarakat dapat dimudahkan dalam pengurusan haji baik informasi, pendaftaran, maupun perlengkapan haji.
“Pada dasarnya mekanisme pendaftaran haji yang terbaru saat ini sudah berjalan dengan baik yang ditunjang dengan Siskohat (system informasi haji terpadu) versi terbaru. Namun, kita juga sebagai regulator penyelenggara haji dituntut bekerja secara profesional, sehingga akan membawa Haji yang Solid dan Dokoumen yang Valid Bagi Jemaah Haji,” ujarnya.
Bahwa ditahun 2020 sudah dibuka rekrutmen petugas PPIH sudah dilaksanakan dan diedarkan di KUA maupun ditempelkan didepan Kantor Kemenag dengan persyaratan yang telah ditententukan oleh Kemenag Pusat.
“Semoga dalam perekrutan petugas PPIH yang lolos dan menjadi petugas haji yang baik. Dan ditahun 2020 nanti jumlah CJH Kabupaten Grobogan berjumlah 1.118. Dan diharapkan dalam pendataan paspor nanti bisa bersama-sama dalam pengurusan, sehingga lebih efektif dalam pengurusan. Dan untuk pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Semarang Dibatasi 150 orang setiap harinya, sehingga perlu untuk menjadwal tersebut diadakan perkarisidenan Semarang dengan dibuat qurah bagi CJH. Dan insya Allah tahun 2020 untuk biaya haji tidak mengalami kenaikan,”pungkasnya.(bd)
