Kab. Grobogan (Humas) – Ritual rutin tahunan berupa kirab Boyong Grobog kembali digelar, Minggu (3/3/2024). Kirab Boyong Grobog dilangsunkan sehari menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan yang jatuh pada tanggal 4 Maret. Untuk tahun 2024 merupakan peringatan hari jadi yang ke-298.
Seperti edisi sebelumnya, pelaksanaan kirab Boyong Grobog berlangsung meriah. Bupati dan para pejabat biasanya melaksanakan kirab dengan naik kereta kuda. Di sepanjang jalan, kirab boyong grobog ini selalu disambut ribuan warga. Dan tidak ketinggalan Kepala Kemenag Grobogan juga mengikuti kirab Boyong Grobog dalam rangka memeriahkan hari jadi Kab. Grobogan ke 298
Bupati Sri Sumarni berharap agar momentum hari jadi ini dijadikan sarana untuk berbenah. Yakni, membenahi semua kekurangan yang masih terlihat pada tahun-tahun sebelumnya. Khususnya, dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
“Usia Kabupaten Grobogan saat ini sudah hampir 300 tahun atau tiga abad. Sejauh ini, sudah banyak prestasi yang kita dapat. Baik di level Jawa Tengah maupun nasional,” katanya.
Meski demikian, bupati meminta agar semua prestasi yang sudah diraih itu tidak membuat semua pihak puas diri. Sebab, tantangan kedepan dirasa bakal semakin berat. Oleh sebab itu, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak agar prestasi yang diraih Kabupaten Grobogan bisa meningkat lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Bupati Sri Sumarni menambahkan, sebelum Boyong Grobog digelar telah dilaksanakan serangkaian kegiatan lainnya. Antara lain ziarah leluhur, jamasan pusaka, pentas wayang kulit dan pasar murah.
“Prosesi Boyong Grobog ini merupakan gambaran ketika terjadi perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Grobogan. Tepatnya, dari Kecamatan Grobogan pindah ke Kecamatan Purwodadi sampai saat ini. Grobog itu sendiri merupakan sebuah kotak kayu berukuran sekitar 1×1 meter yang dulunya diisi dokumen pemerintahan,”jelas beliau.
Sementara Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi mengungkapkan bahwa peringatan hari jadi Kab. Grobogan bertema “Persatuan Dalam Keberagaman” selain melestarikan Budaya Grobogan, kegiatan ini adalah wujud rasa syukur dan dukungan kepada pemerintah daerah Kabupaten Grobogan dalam malakukan rangkaian kegiatan hari jadi Kabupaten Grobogan.
“Mudah Mudahan rasa syukur dan suka cita ini kedepannya Kabupaten Grobogan menjadi lebih maju dan mandiri,” harapnya.
Fahrur menambahkan, dan alhamdulillah Kemenag Grobogan diutus sebagai pembaca do’a hari jadi Kab. Grobogan ke 298 dan sebagai pembaca do’a Kepala KUA Kecamatan Purwodadi, Nur kholis.(bd)