Kab. Grobogan (Humas) – Salah satu tradisi yang selalu hadir saat Idulfitri yakni Halalbihalal. Biasanya Halalbihalal dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga, saudara, dan kerabat. Pada acara Halalbihalal, tiap orang akan saling memaafkan dan bersalam-salaman. Dan hari pertama masuk kerja pasca libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1446 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan melaksanakan Apel Pagi, dan dilanjutkan halal bihalal bersama pejabat dan Pegawai Negeri Sipil di Halaman Kantor Kemenag Kab.Grobogan. Selasa (08/04/2025).
Kepala Kantor Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi dalam apel paginya tersebut menyampaikan, bahwa Halal bihalal di hari pertama masuk kerja termasuk momentum untuk saling memaafkan karena sudah lama libur panjang pasca lebaran.
“Selamat hari raya idul fitri 1446 H. Insaallah kita akan memberikan maaf semua, karena di hari Raya Idul Fitri adalah hari suci yang telah melaksanakan ibadah wajib maupun sunnah di bulan Ramadhan, sehingga dikatakan suci,”tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Kemenag mengatakan, Halal bihalal adalah tradisi saling memaafkan dan bersilaturahmi yang dilakukan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri, tradisi ini merupakan salah satu ciri khas negara Indonesia pada waktu Bung Karno mengundang seluruh tokoh politik untuk datang ke Istana Negara untuk menghadiri silaturahim yang diberi judul ‘Halalbihalal.’ Para tokoh politik akhirnya duduk satu meja.
“Acara ini kita laksanakan untuk memupuk tali silaturrahim seraya meningkatkan rasa kebersamaan, keakraban antar sesama pegawai dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan dan sifat memaafkan juga diharapkan selalau hadir dalam diri setiap manusia, sehingga dalam diri manusia tidak diwarnai sifat iri, dengki serta dendam. Apalagi nuansa hari raya iedul fitri ini identik dengan halal bihalal atau saling maaf memaafkan”Ungkapnya.
Fahrur Rozi menjelaskan, terkait peraturan MenPAN RB terkait WFH/WFO di Kankemenag Kab. Grobogan, karena kebanyakan pegawai Kemenag Grobogan rumahnya didalam kota dan WFH WFO sendiri untuk menghindari kemacetan di arus balik mudik.
“Mudah-mudahan dengan halal bihalal itu akan terjadi peningkatan tali silaturahmi dan peningkatan etos kerja jajaran kemenag Grobogan dan dapat menjadikan spirit Idul Fitri sebagai spirit meningkatkan kinerja dan kedisiplinan agar dapat selalu menjalankan amanah dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja pemerintah menjadi lebih baik lagi,” Pungkasnya.(bd)
