Grobogan – Penyuluh Agama Islam merupakan garda terdepan Kementerian Agama. Hal ini memberikan gambaran bahwa Penyuluh Agama Islam dituntut untuk selalu siap mensosialisasikan dan mampu menyampaikan setiap program Kemenag sehingga bisa sampai ke tengah masyarakat luas, hal ini dibuktikan digelarnya pemilihan Penyuluh Agama Islam Aword. Dan untuk mempersiapkan pemilihan Penyuluh Agama Islam Aword Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan menggelar rakor persiapan pemilihan Penyuluh Agama Islam Aword yang dihadiri 35 PAIF di Aula Kemenag Grobogan, Kamis (25/05/2023).
Kepala Kemenag Grobogan, Fahrur Rozi dalam sambutan dan arahannya ia mengatakan bahwa program enyuluh Aword adalah program nasional yang terdapat di Seksi Bimas Islam, program ini merupakan tantangan bagi bapak/ibu Penyuluh Agama Islam baik PNS/Non PNS tujuannya untuk memberikan inpirasi atau inovasi supaya lebih berkembang lagi dan lebih maju lagi
“bahwa kegiatan ini pernah vakum karena masalah covid kemudian di tahun ini di adakan lagi dengan nama yang berbeda kalau tahun lalu dinamakan penyuluh agama islam teladan, sedangkan saat ini dinamakan penyuluh agama islam award,”jelasnya.
Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa dasar pelaksanaannya Keputusan Direktur Jenderal Bimas Islam Nomor 198 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyuluh Agama Islam Award. Dengan tujuan mendorong peningkatan kapasitas dan tanggungjawab Pnyuluh Agama Islam dalam proses pendamping masyarakat, meningkatkan kreativitas Penyuluh dan inovasi Penyuluh Agama Islam di Indonesia melalui metode dakwah bi al- haal dan menguatkan peran dan fungsi Penyuluh Agama Islam.
“saya berharap kegiatan ini diikuti dengan baik dan maksimal bukan hanya sebatas untuk menggugurkan kewajiban dari Kasi Bimas Islam, agar juga disaring dengan benar sehingga mendapatkan peserta yang berkualitas,”haranya.(bd)
