Persiapan Pemulangan dan Pemberdayaan eks Gafatar

Purwodadi – Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) Kab. Grobogan dalam mempersiapkan penanganan eks anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kabupaten Grobogan pada Rabu (27/01/2016) menyelenggarakan rapat koordinasi. Berdasarkan informasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah anggota eks Gafatar yang ditampung dan dibina di Asrama Haji Donohudan Boyolali selama empat hari akan dikembalikan ke daerah asal masing pada Jumat (29/01/2016). Di Boyolali mereka rencananya akan dijemput Kesbangpol, Polres dan TNI serta unsur SKPD lainnya yang mewakili Pemerintah Kabupaten Grobogan.

Rakor yang dipimpin oleh Asisten II Dasuki membahas penjemputan dan tindak lanjut pembinaan Gafatar di Kabupaten Grobogan.

Sejumlah pejabat yang hadir dalam rakor tersebut diantaranya dari Kesbangpolinmas Yudhi Sudarmunanto, Intelijen Kejaksaan Negeri Purwodadi Wisnu Respati, Intel Kodim 0717 Purwodadi Kapten Budi Purwanto, Intelkam Polres Grobogan AKP Sutamto, Dispendukcapil Moh Susilo, Dinsosnakertrans Kurniawan, Trantib Satpol PP Widodo Joko Nugroho, Koramil Kradenan Kapten Edi Suryanto, Camat Kradenan Karjanto, Kades Banjarsari Surasdi dan Kepala Kankemenag Kab Grobogan yang diwakili Moh Imron Muntasiruddin.

”Berapapun anggota eks Gafatar yang berasal dari Kab. Grobogan, kita harus melakukan persiapan serius, karena eks Gafatar termasuk isu nasional,” jelas Assisten II Kab. Grobogan.

Adapun masyarakat dan keluarga anggota eks Gafatar sebagaimana disampaikan oleh Kepala Desa Banjarsari Surasdi akan menerima kepulangannya dengan tangan terbuka. “Untuk eks Gafatar asal desa Banjarsari Kecamatan Kradenan menurut keluarganya, mereka akan diterima di kampung halamanya dengan tangan terbuka,” terang Surasdi.

Terkait tindaklanjut dan pembinaan, Kemenag Kab. Grobogan siap untuk memberikan problem solving tentang permasalahan eks Gafatar dengan memberikan pencerahan dan bimbingan mental dan spiritual. (Im)

Bagikan :
Translate ยป
Skip to content