Purwodadi – Badan Amil Zakat (Bazda) Kabupaten Grobogan merupakan salah satu lembaga yang dimiliki Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan yang mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diantara program yang akan dilaksanakan, sebagaimana disampaikan ketuanya Sugiyanto dalam rapat kerja tahun 2016 di Ruang Rapat Setda pada Rabu (03/02), adalah pembelian mobil ambulan, pemberian beasiswa pendidikan sarjana, perbaikan rumah tidak layak huni, rumah belajar anak dan kegiatan lainnya yang telah ditetapkan dalam program kerja Bazda Grobogan tahun 2016.
“Dalam rangkaian program Bazda, ada program bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat tidak mampu yang bertujuan untuk menyediakan rumah yang layak untuk tinggal masyarakat dengan tersedianya tempat tinggal yang aman dan nyaman, dengan lingkungan yang bersih, sehat dan layak huni senilai 15 juta sampai 20 juta per rumah,” paparnya.
Adapun Program bantuan beasiswa mahasiswa bazda bertujuan untuk membantu mahasiswa berprestasi yang orang tuanya kurang mampu senilai Rp.1.500.000/semester untuk satu orang mahasiswa yang diberikan setiap enam bulan sekali selama semester 2 sampai 8.
Program rumah belajar anak bangsa bertujuan untuk membantu siswa kurang mampu atau mengalami keterbatasan ekonomi di wilayah sekitar rumah belajar yang bertempat di taman cerdas BP3AKB yanag terletak di sebelah Polres Grobogan.
Dengan adanya program-program tersebut, pemerintah daerah kabupaten Grobogan sangat terbantu dalam mensejahterakan masyarakat dan mengentaskannya dari kemiskinan.
Sugiyanto mengatakan, mulai tahun 2015 lalu Bazda telah membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan beras kepada para fakir miskin se Kabupaten Grobogan.
Terkait dengan peran Bazda yang sangat strategis, Pemda Kabupaten Grobogan akan terus mendorong agar seluruh lapisan masyarakat, terutama pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan dapat sepenuhnya menitipkan zakat, infak dan shodaqoh (ZIS) kepada Bazda, selain juga zakat mal sebesar 2,5 persen dari pendapatan mereka.
Adapun dana yang dihimpun oleh Bazda dari Januari sampai Desember 2015 berdasarkan laporan keuangan Bazda dalam Buletin Zakatnya sejumlah dua miliar lebih, tepatnya Rp.2.046.620.163. Dan pentasyarufan selama tahun 2015 sekitar Rp.438.645.000.(SM)