Kab. Grobogan (Humas) – Persiapan untuk menyambut even Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pelajar tingkat Provinsi Jawa tengah mulai dilakukan Pemerntah Kab. Grobogan. Yakni, dengan melangsungkan seleksi MTQ pada pelajar selama tiga hari yang dilangsungkan di Aula Kemenag Grobogan, Selasa (06/5/2025).
Kasi Bimas Islam, Abdur Rouf selaku Sekretaris LPTQ melaporkan bahwa Kementerian Agama Kab. Grobogan bekerja sama dengan Kesra Sekda Kab. Grobogan menyelenggarakan seleksi MTQ tingkat Kabupaten Grobogan. Dan MTQ sendiri dibawah LPTQ adalah lembaga resmi yang bertugas mengembangkan ilmu-ilmu tentang Al-Qur’an, termasuk seni membaca, menulis, dan memahami kandungan Al-Qur’an. LPTQ dengan tujuan mendukung dan mengembangkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
“Bahwa hari ini ada seleksi MTQ selama 3 hari tilawah, MSQ, Kaligrafi yang diikuti 90 peserta. Dan untuk anggaran dari dana hibah bagian Kesra Sekda kab. Grobogan. Siapapun hasil terbaik akan di kirimkan ke tingkat Provinsi yang insaallah akan diadakan di Slawi Kabupaten Tegal,”katanya.
Kasi Bina Mental Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekda Grobogan, Ali Anwar menghimbau peserta seleksi untuk tetap semangat dalam menjalankan seleksi MTQ. Dan bagi peserta untuk tetap komitmen berlatih, menjaga kesehatan sehingga menjelang lomba bisa tampil prima dan membawa nama Kabupaten Grobogan.
“Bagi peserta agar berlatih terus dan merekam latihannya, sehingga bisa merubah yang salah. Diharapkan peserta MTQ dari Kabupaten Grobogan bisa menjadi juara dan membawa nama almamater ponpes, madrasah atau sekolahnya, dan membawa nama Kabupaten Grobogan,”pintanya.
Sambutan Kepala Kemenag Kab. Grobogan, Fahrur Rozi menyampaikan dalam rangka menumbuhkembangkan minat membaca, menghayati, memahami dan mengamalkan Al-Quran, serta untuk menggali kader-kader ahli Al-Quran untuk dipersiapkan dalam seleksi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Seleksi MTQ adalah sangat bagus dalam menyaring bibit unggul yang memiliki skil dalam membaca al quran. MTQ dinaungi lembaga LPTQ bertugas memberikan pembinaan terhadap pembina sendiri, hakim maupun peserta, sehingga bisa mendapatkan ilmu pengetahuan bagi semua.
“Seleksi adalah untuk memberikan ukuran dalam penilaian terhadap lagu, makrot ataupun sikapnya serta memberikan mental ketika maju tidak nervous dalam lomba. Bagi peserta seleksi agar bergelut dengan Al quran serta mengasah lagu yang lebih baik dalam ajang seleksi MTQ. Diharapkan dalam tampil tidak membawa beban, secara teknis harus dikuasainya MTQ dan terus berlatih,”ungkapnya.
Kepala Kemenag mengharapkan agar Prestasi Kabupaten Grobogan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pemusatan ini sangat penting guna meningkatkan mutu dan kualitas seni baca dan pemahaman Al Qur’an bagi peserta yang akan berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025.
“Kepada seluruh Kafilah agar bisa mengikuti Pembinaan ini dengan seksama dan serius, karena pelaksanaan Pembinaan ini sangatlah penting dilakukan, dengan harapan bisa mematangkan persiapan Peserta sebelum diberangkatkan,”katanya.(bd)
