Siap Berangkat, 1196 CJH Kabupaten Grobogan Ikuti Manasik Haji Terakhir

Kab. Grobogan (Humas) – Bimbingan Manasik haji memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Manasik haji sangat bermanfaat bagi para calon jamaah haji, sehingga Kantor Kemenag Kab.Grobogan melalui Penyelenggara Haji dan Umroh menggelar Manasik Haji di Hotel Kryiad Grand Master Purwodadi Kab.Grobogan, Selasa (07/5/2024).

Sambutan Bupati Grobogan yang diwakili Sekreataris Daerah (Setda) Grobogan Anang Armuninta menyampaikan alhamdulillah bapak ibu akan menunaikan rukun islam yang kelima, dan tentunya bapak ibu mengikuti manasik haji terakhir sebagai bekal ilmu untuk praktek di tanah suci. Melalui bimbingan manasik haji calon jamaah haji bisa mengetahui tata cara praktek ibadah haji.

“Saya berpesan kepada calon jamaah haji agar mengikuti dan dapat mengingat bimbingan manasik haji sehingga mendapati gambaran di tanah suci.

Setda berharap agar semua jamaah haji asal Kabupaten Grobogan diberikan kelancaran dari rumah sampai kepulangan dalam menjalankan ibadah haji, dan diberikan kesehatan dan keselamatan serta mendapat predikat haji yang mabbrur.

Sementara kepala Kemenag Kab. Grobogan Fahrur Rozi menyampaikan bimbingan Manasik haji adalah bimbingan manasik haji adalah petunjuk atau penjelasan cara mengerjakan dan sebagai tuntunan hal-hal yang berhubugan dengan rukun, wajib dan Sunnah haji mulai dari praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya.

“Bahwa calon jamaah haji yang ingin menjalankan ibadah haji perlu mengetahui tata caranya bisa syah hajinya, sehingga perlu bimbingan manasik haji. Dan manasik haji akan dilaksanakan di kabupaten 2 kali dan perkecamatan selama 6 kali. Tahun 2024 cjh ber jumlah 1196 orang,”katanya.

Lebih lanjut, Fahrur menjelaskan  jamaah haji yang akan berangkat insaallah ber jumlah 1196 orang,  dan jamaah haji dari Kabupaten Grobogan mendapat kloter 59 akan berangkat pada tanggal 27 Mei 2024 dan masuk ke pendopo pada pukul 06.00 WIB harus sampai di donohudan pukul 09.00 WIB. Kloter 60 masuk ke pendopo pada pukul 10.00 WIB harus sampai di donohudan pukul 13. Kloter 61 masuk ke pendopo pada pukul 13.00 WIB harus sampai di donohudan pukul 16.00 WIB dan kloter 62 masuk ke pendopo pada pukul 16.00 WIB harus sampai di donohudan pukul 19.00 WIB.

“Bagi calon jamaah haji agar berangkat atau hadir di pendopo sebelum waktunya diberangkatkan, jangan terlalu mepet berangkat dari rumah. Karena bila telat, jamaah haji akan ditinggal dari rombongan bus menuju Donohudan,”ungkapnya.   

Kepala Kemenag menambahkan, haji adalah perjalanan yang panjang sehingga perlu menjaga kesehatan dan saling membantu antar sesama jamaah haji kususnya di regu, rombongan, kloter dan saling komunikasi dengan petugas. Diharapkan jamaah haji menggunakan kitab hajinya Kementerian Agama, karena semua haji di dunia akan melaksanakan haji yang ber jumlah 200 ribu orang.

“Perlu adanya koordinasi dan komunikasi dengan petugas haji untuk kelancaran dalam beribadah haji. Dan juga menjaga omongan dan perbuatan yang jelek-jelek di tanah suci, bagi petugas juga ramah terhadap lansia, sehingga diharapkan petugas bisa menyejukan para jamaah haji. Diharapkan jamaah haji bisa melaksanakan rukun wajib dan sunnah haji dan diberikan kesehatan, keselamatan dan menjadi haji mabbrur.(bd)

Bagikan :
Translate »
Skip to content