Purwodadi – Dalam rangka menggali potensi dan meningkatkan pengetahuan wawasan Islam rahmatan lil’alamin pada siswa SMA dan SMK di Kabupaten Grobogan yang merupakan pengurus kerohanian dan keislaman (Rohis) di sekolah masing-masing, Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan menyelenggarakan Pembinaan Wawasan Islam Rahmatan Lil’alamin Dan Perspektif bagi Pengurus Rohis tingkat SMA-SMK diikuti sebanyak 80 peserta. Kegitaan tersebut dilaksanakan pada Selasa (15/03/2016) bertempat di Aula PKPRI Kab. Grobogan.
Pemateri pada kegiatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Muh Arifin dengan materi Kebijakan Kemenag terhadap Pembinaan Rohis di SMA/SMK dan Kesbanglinmas Kab. Grobogan Yudhi Sudarmunanto dan Ridwan dengan materi Kebijakan Pemerintah Dalam Menangani Aliran Menyimpang dan Pengurus MUI Kab. Grobogan Muchammad Mahbub dengan materi Islam Rohmatan Lil Alamin dalam Persepektif Multikultural.
Dalam sambutan sekaligus membuka acara Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan menyampaikan sekarang ini kita hidup di zaman era globalisasi dan penuh tantangan oleh karena itu sebagai pelajar harus belajar yang sungguh sungguh dan penuh disiplin dalam menuntut ilmu. Kedisiplinan memang harus dipaksa karena hasilnya nanti kita terbiasa diri menjadi disiplin. Dengan disiplin akan membentuk karakter serta budi pekerti yang baik sehingga kita tidak mudah terpengaruh kepada hal hal yang negatif, yang perlu kita hindari.
Penerapan disiplin itu perlu kesadaran dari lubuk hati yang dalam sehingga rasa disiplin itu akan tumbuh dengan sendirinya. Yang maksudnya adalah pembiasaan sikap dan perilaku di sekolah dan implementasinya adalah upaya untuk menjadikan sekolah sebagai taman untuk menumbuhkan karakter. Siswa harus semakin mantap berlomba lomba untuk menjadi generasi penerus yang tangguh berbudi pekerti yang luhur agar bangsa kita nanti menjadi bangsa yang santun. “Jadilah generasi Islam yang tidak mempunyai pandangan sempit terhadap agama, tidak berjiwa radikal dan memiliki kasih sayang serta cinta damai,” dorongnya.
Diakhir sambutannya beliau mengharap kepada para peserta bahwa bahwa tujuannya rohis adalah memberikan pembekalan kepada pengurus dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan memberikan wawasan pengetahuan tentang islam. “Diharapkan selesai pembinaan bisa menerapkan ilmunya dimanapun berada, baik kepada teman, keluarganya dan kepada masyarakat .Tugas utama pelajar adalah belajar, jangan sampai terimbas dengan hal hal yang tidak baik. Dan semoga para peserta nantinya menjadi pejabat yang berkarakter mulia dan berbudi luhur. Ikuti dengan baik karena pembinaan ini sangat penting dapat membangun mental,” terangnya.
Sementara itu Yudhi Sudarmunanto dari Kesbanlinmas menyampaikan, acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran Islam yang sesungguhnya kepada siswa sekolah. Dengan begitu, diharapkan siswa tidak mudah terjerumus kepada aliran-aliran radikal yang sejatinya bukan Islam yang merupakan rahmat bagi alam semesta.
Adapun dari MUI Kab. Grobogan, Muchammad Mahbub menyampaikan dalam menyikapi perbedaan perbedaan, sejak awal Islam telah menyeru umat manusia untuk tidak menjadikan setiap perbedaan sebagai ladang konflik, melainkan ladang untuk menuai kebaikan. “Kita ketahui bahwa visi Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin. Dan untuk menjelaskan makna Islam yang rahmatan lil’alamin agar mendapat yang utuh tentang apa mengapa dan bagaimana , kita sebagai umat Islam dapat memahami dan mempraktekkan ajara islam yang sempurna yaitu ajaran yang membawa kebaikan bagi semesta alam dan bukan membawa kerusuhan dan permusuhan,” katanya. (Bd)