Purwodadi – Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diselenggarakan dari anggaran APBN Dinas Pendidikan Kab. Grobogan yang pembukaannya di Gedung Wisuda Budaya Purwodadi pada Jum’at (03/06) ini berlangsung meriah. Kegiatan dua tahunan kali ini diikuti Madrasah MI, MTs dan MA se Kabupaten Grobogan. Kegiatan Porseni dibuka langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni. Hadir pada upacara pembukaan tersebut Kepala Kankemenag, Kapala Dinas Pendidikan, Assisten II serta Kepala Madrasah MI, MTs dan MA.
Ketua Panitia Porseni, dalam laporannya menuturkan berbagai cabang olah raga dan seni akan dipertandingkan. Dilihat dari jenisnya, lomba terbagi dari dua yaitu cabang kesenian dan cabang olahraga. Dalam cabang olahraga dipertandingkan atletik, tenis meja, bulu tangkis, dan lari. Sedangkan bidang kesenian meliputi Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), kaligrafi, pidato Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris dan puisi religi.
Sri Sumarni dalam sambutannya mengatakan momentum Porseni ini harus dijadikan sebagai wahana untuk membangun citra madrasah sebagai lembaga pendidikan yang potensial dan unggul dalam berbagai hal termasuk didalamnya bidang olah raga dan seni. Siswa-siswi madrasah, lanjut Bupati, harus mampu menjadi kebanggaan baik dalam bidang akademik maupun olah raga dan seni.
Menurut Sumarni kegiatan porseni harus menjadi media dalam rangka meningkatkan kualitas anak didik dan menampilkan potensi peserta didik madrasah serta mampu menunjukkan bahwa peserta didik madrasah layak pentas dalam kancah olah raga baik pada tingkat daerah maupun ditingkat nasional.
Lebih lanjut Sumarni berharap disamping sebagai media menampilkan unjuk kemampuan peserta didik dibidang olah raga dan seni juga sebagai ajang silaturahmi baik peserta didik maupun guru dan para pembina olah raga dan seni, serta sebagai tolok ukur keberhasilan pembinaan olah raga dan seni di madrasah masing-masing.
Disampaikannya bahwa penyelenggaraan porseni ini merupakan media untuk mendidik anak sejak usia dini melalui berbagai olah raga untuk belajar sportif, fair play, percaya diri, dan menghargai orang lain.
Pada akhir sambutannya Bupati menghimbau semua pihak untuk turut berperan aktif mendukung kegiatan ini. Kepada para siswa Bupati berharap even ini dijadikan sebagai media belajar, melihat, memperhatikan secara langsung, bagaimana cara mencapai prestasi dalam lomba maupun pertandingan, yang pada gilirannya dapat berprestasi dan menjadi kebanggan segenap masyarakat, agama, bangsa dan negara.
“Kepada seluruh dewan juri, mohon agar menilai dengan jujur dan sportif kepada peserta, supaya porseni ini betul-betul berjalan dengan sebaik-baiknya,” harapnya. “Agar didalam pertandingan, akan diraih prestasi yang diwujudkan dengan kebersamaan dan semangat kreatifitas, sportifitas yang tinggi,” Beliau melanjutkan.(bd)