Kab. Grobogan (Humas) – Tasripan, Penyuluh Agama Islam Kabupaten Grobogan, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Meski belum menyabet gelar juara, kiprahnya berhasil menembus nominasi PENAIS Award 2025, sebuah pencapaian yang tak sekadar kompetisi, tetapi sudah menjadi kemenangan bermakna. Capaian ini membuktikan bahwa dedikasi penyuluh dalam mengabdi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat diakui hingga tingkat nasional.
Tasripan selama ini dikenal aktif sebagai penggagas program PEGANG CETING (Penyuluh Agama Ngajak Cegah Stunting) yang digerakkan melalui pendekatan edukasi agama, dan kolaborasi lintas sektor. Program tersebut berhasil menjadi inspirasi, tidak hanya di Kabupaten Grobogan, tetapi juga di berbagai daerah lain yang melihat inovasi penyuluh agama sebagai solusi nyata dalam menjawab problem bangsa.
Menurut Tasripan, masuk nominasi PENAIS Award 2025 sudah merupakan anugerah sekaligus motivasi besar. “Ini bukan tentang siapa yang juara, tetapi tentang bagaimana karya dan pengabdian penyuluh bisa dilihat, diapresiasi, dan memberi dampak luas. Masuk nominasi saja sudah kemenangan yang bermakna,” jelasnya penuh syukur.
Capaian ini sekaligus menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Grobogan, khususnya Kantor Kementerian Agama setempat, Kepala Kankemenag Grobogan, Fahrur Rozi, yang turut mendampingi Tasripan di Jakarta mengungkapkan pihaknya akan terus mendukung peran penyuluh sebagai ujung tombak dakwah dan pembinaan umat. “Harapannya, prestasi ini dapat memacu semangat seluruh penyuluh agama untuk terus berinovasi, bekerja ikhlas, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional,” ungkap Fahrur. (bs)
