Kab. Grobogan – Dengan semakin pentingnya peran website sebagai wajah digital instansi, kebutuhan akan pengelolaan konten yang informatif dan berkualitas menjadi hal yang tak bisa diabaikan. Kantor Kementerian Agama ( Kemenag) Kabupaten Grobogan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Pengelolaan Website, Selasa, 29 Juli 2025. kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Grobogan. yang diikuti 30 peserta yang terdiri dari staf Kemenag, KUA dan Madrasah Negeri.
Acara resmi dibuka oleh Kepala Subbagian ( Kasubag ) TU, Hadi Purwanto, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik serta peran website sebagai media komunikasi kelembagaan yang harus dikelola dengan baik dan berkelanjutan. Karena digitalisasi termasuk program asta protas Kementerian Agama dalam mendukung Pemerintahan.
“Dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi, maka tujuan utama diselenggarakannya kegiatan ini adalah bagaimana agar kerja kita di tempat tugas masing- masing baik berupa program maupun kegiatan bisa terpublikasi dan diketahui oleh masyarakat atau publik,”ungkapnya.
Dua narasumber berpengalaman turut hadir membagikan ilmu: Dani Agus, wartawan senior dari Radar Kudus, dan Gunun Pranata dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Grobogan. Kedua pemateri menyampaikan materi secara lugas dan aplikatif—menggabungkan wawasan jurnalistik serta aspek teknis pengelolaan website instansi pemerintahan.
Menurut Narasumber Dani Agus Haryanto dari Murianew bahwa Menulis berita itu sebenarnya tidak sulit, bahkan bisa dikatakan mudah. Mengapa demikian? Karena setiap hari sebenarnya anda sudah bergelut dalam urusan menulis. Menulis surat, tugas, laporan, SMS, WA, Medsos, dll.
“Menulis berita merupakan suatu upaya untuk bercerita, menerangkan, atau menyampaikan informasi suatu peristiwa dalam bentuk tertulis. Dalam menulis teks berita, informasi yang ditulis merupakan fakta. Selain itu teks berita disusun prinsip 5W + 1H. Yaitu: What : peristiwa apa yang terjadi, Who: siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut, Where: di mana peristiwa tersebut terjadi, When: kapan peristiwa tersebut terjadi, Why: mengapa peristiwa tersebut terjadi, How: bagaimana proses terjadinya peristiwa,”jelasnya.
Sementara itu, Gunun Pranata narasumber kedua melengkapi wawasan dengan menjelaskan pentingnya tata kelola website secara strategis. Ia menekankan pentingnya konsistensi, akurasi informasi, serta peran aktif admin website sebagai penjaga citra institusi di ruang digital.
Menurut Endang Siti Rahayu dari MTsN 2 Grobogan mengatakan bahwa Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kab. Grobogan dalam menyelenggarakan bimtek peningkatan pengelola website sangat penting sekali, karena bisa menambah ilmu dari segi penulisan pembuatan berita dan membuat konten media sosial.
“Bagi saya pribadi, sesi bersama Dani Agus menjadi titik balik yang paling berkesan. Sebelum mengikuti bimtek saya belum pernah menulis artikel dan merasa ragu apakah saya mampu. Namun, berkat penjelasan narasumber yang sangat membumi, saya mulai memahami dasar-dasar menulis yang dimulai dari rumus sederhana: 5W + 1H (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana). Dari situlah saya mulai berani mencoba menulis. Tidak disangka, tulisan saya pun akhirnya selesai, hal yang sebelumnya terasa mustahil,”katanya(esr).
