Purwodadi – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan Selasa (13/12) menyelenggarakan bimbingan teknis penggunaan aplikasi e-monitoring KUA di Aula setempat dengan jumlah peserta 38 orang petugas entri dan penghulu. Adapun narasumber merupakan Kasi Pemberdayaan KUA Bidang Bimbingan Syariah dan Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah yang bernama Agus Suryo.
Dalam laporannya Kasi Bimas Islam Fahrurrozi selaku ketua panitia menyampaikan bahwa Aplikasi e-Monitoring Kantor Urusan Agama (KUA) bersumber dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Aplikasi ini dirancang untuk monitoring peningkatan pelayanan KUA kepada masyarakat. Penilaian akan dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Penilaian tersebut akan diverifikasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. Selanjutnya akan dilakukan Penilaian oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Dalam kesempatan tersebut, Kasi Bimasis mengharapkan semua peserta bisa menerima manfaat dalam melakukan pengisian data secara cepat dan tepat sehingga dalam pengoperasian aplikasi bisa terpantau langsung oleh Kemenag pusat dan Kanwil Provinsi.
Acara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Grobogan Muh Arifin diawali dengan mengabsen terlebih dahulu peserta yang hadir maupun yang belum hadir. Kepala Kemenag meminta Kasi Bimasis agar segera menghubungi peserta yang belum hadir karena kegiatan Bintek ini termasuk penting dalam kinerja di KUA.
Kegiatan bintek e-Monitoring ini dilakukan sehari penuh atau Full Day. Peserta diharapkan membawa surat tugas dan SPPD dalam kegiatan sehari penuh. “Semua kebutuhan makan siang maupun uang harian termasuk tanggung jawab panitia pelaksana sehingga kegiatan akan berjalan lancar,” terang Muh Arifin.
Muh Arifin menambahkan dalam kegiatan Bintek Aplikasi e-Monitoring ini diharapkan setiap peserta membawa laptop agar bisa mempraktekan dalam pengoperasian aplikasi eMonitoring. Aplikasi e-Monitoring mempunyai tujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat baik menyangkut data maupun pernikahan sehingga lebih mudah dalam mengakses data. Dan eMonitoring ini sendiri bermanfaat bagi pegawai agar lebih disiplin dalam bekerja ,semangat untuk menjadi pegawai lebih baik sehingga lama-lama akan menjadi terbiasa dalam mengolah data.
Muh Arifin menjelaskan adanya Aplikasi e-Monitoring memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang pelayanan pernikahan maupun data keagamaan. ''Kita berharap adanya e-Monitoring tidak adalagi manipulasi data pernikahan dan lain sebagainya, sehingga KUA betul-betul memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,'' ungkapnya.
Lebih lanjut Muh Arifin menyampaikan dalam aplikasi eMonitoring berisikan tentang profil KUA, nama kepala KUA, jumlah pegawai, jumlah tempat ibadah, jumlah pemeluk agama, data tanah wakaf dan juga data nikah per KUA sehingga dalam pelayanan masyarakat secara langsung bisa cepat, tepat dan berintegritas sesuai dengan visi dan misi Kemenag “Wilayah bebas melayani dan Wilayah bebas korupsi.
Muh Arifin menyambut baik kegiatan bintek yang diselenggarakan terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan program satker sesuai dengan tahun anggaran 2016, kendala dan permasalahan yang ada sehingga tugas pelaksanaan program dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, serta waktu penyampaian laporan bersifat kinerja dan laporan secara menyeluruh semua program yang telah dilaksanakan. “Kegiatan ini untuk monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan program satker sehingga akan memperkuat kinerja masing-masing satker, juga memperkuat dalam memberikan laporan evaluasi pelaksanaan program dengan cara berkordinasi,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya Muh Arifin memberikan kabar terkait dengan assesmen kepala KUA di kemenag Grobogan ada 9 peserta yang lolos assesmen sehinhga mempunyai stok yang banyak. Untuk verifikasi hanya kanwil kemenag provinsi jateng yang tahun karena berkaitan dengan jabatan, dan mudah-mudahan harapan kami yang mengikuti assesmen dari Kankemenag Grobogan semua terangkat menjadi kepala KUA.(bd)
