Grobogan – Di bulan Ramadhan ini, Kantor Kemenag Kab.Grobogan kembali mentasyarufkan zakat berupa Pembagian paket sembako serentak di lima Kecamatan dari 19 Kecamatan se Kabupaten Grobogan, Senin (27/5/2019). Pembagian zakat tersebut difokuskan pada warga fakir miskin yang bersifat konsumtif.
Penyelenggara Syariah Purwadi menyatakan, jumlah sembako yang dibagikan ada 250 paket dan tiap paket sembako itu nilainya Rp 150 ribu. Isi paket terdiri beras, minyak goreng, gula, teh, sirup dan mi instan. Paket sembako berasal dari zakat mal aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Kemenag Grobogan.
“Pembagian paket sembako dilakukan secara serentak di lima Kecamatan Kabupaten Grobogan tepat pada bulan Ramadan ini, diserahkan langsung ditiap-tiap Kecamatan dengan jumlah 50 sembako untuk ditasyarupkan ke warga fakir miskin yang bersifat konsumtif,” imbuh Penyelenggara Syariah Kemenag Grobogan.
Kepala Kemenag Kab.Grobogan Hidayat Maskur menyampaikan, melalui UPZ Kemenag Grobogan kedua kalinya melakukan pentasyarufan zakat kepada para mustahik. Dan pentasyarupan zakat gelombang pertama diberikan kepada pedagang kecil berupa gerobak sate pentol ditambah modal tambahan, dan gelombang kedua ditasyarufkan kepada warga fakir miskin yang bersifat konsumtif dan kaum duafa.
“Dana zakat ini berasal dari gaji maupun tunjangan ASN Kemenag Grobogan yang telah dipotong sebesar 2,5 ?ri penghasilan perbulan. Dan untuk ditasyarupkan kepada orang yang berhak menerima (Mustahiq), dana zakat dalam kurun waktu 1 tahun berjumlah sekitar 1 milyar 30 juta. Dan ditasyarupkan sebanyak 2 kali, pada bulan ramadhan dan pada Hari Amal Bhakti Kementerian Agama, ”jelasnya.
Lebih lanjut Kepala Kemenag menegaskan, Zakat memang sulit untuk diterapkan lansung. tetapi bila melalui pemotongan gaji setiap pegawai, maka tidak akan terasa sulit. Dan zakat terpusat pada Baznas Kab.Grobogan, bila zakat diterapkan dengan maksimal di Kab.Grobogan maka akan menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Grobogan.
“Dan mudah-mudahan paket sembako ini bisa dimanfaatkan para warga yang kurang membutuhkan disaat bulan puasa, karena bulan Ramadhan bagi umat Islam merupakan bulan yang sangat penting dan begitu di muliakan Allah SWT,”pungkasnya.(bd)