Kab. Grobogan (Humas) – Dalam rangka meningkat Iman dan taqwa serta amal ibadah di bulan suci Ramadhan. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan rutin melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah yang disertai kultum. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Grobogan, Ka. Subbag TU, Para Kasi dan Penyelanggara dan pegawai Kemenag Grobogan.
Kegiatan kultum diadakan setelah sholat dzuhur berjamaah pada Mushola Al-Ikhlas selama Bulan Ramadhan dan pemberi materi dalam kegiatan kultum ini adalah Kepala Kankemenag, Ka. Subbag TU, Para Kasi dan Penyelanggara serta sebagian karyawan secara bergiliran dan sejumlah kiyai yang di undang untuk memberikan materi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Kepala Kankemenag Grobogan, Fahrur Rozi mengharapkan dengan dilaksanakannya sholat dzuhur dan kultum selama bulan suci Ramadhan tidak hanya dapat meningkatkan Iman dan taqwa tetapi juga membina ukhuwah islamiyah yang terjalin diantara keluarga besar Kemenag Grobogan.
“Siraman rohani atau pengajian ramadhan itu juga menjadi sarana untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama guna kesempurnaan ibadah di bulan yang mulia,”ungkap beliau.
Dalam jadwalnya Kiyai Liwaul Hamdi atau disapa dengan Gus El, Kamis (14/3/2024) tausiahnya dengan memaparkan begitu mulia dan istimewanya bulan ramadhan diantara bulan-bulan lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa sanksi bagi orang yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan.
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin…. (QS. 2:184). Memberi makan seorang miskin adalah rukshah (keringanan) bagi orang yang berat berpuasa karena, telah lanjut usia sehingga tidak kuat untuk berpuasa; Sedang sakit dan tidak ada harapan sembuh, terutama karena faktor usia,”Katanya.(bd)