Purwodadi – Dalam memilih dan menentukan petugas Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Kantor Kemenag Kab. Grobogan pada Rabu (27/04) menyelenggarakan tes kompetensi di tingkat kabupaten yang hasilnya nanti dikirim ke kantor wilayah untuk mengikuti uji kompetensi lanjutan tingkat provinsi pada tanggal 12 Mei.
Uji kompetensi tersebut diikuti oleh 13 peserta yang terdiri dari 1 Kepala Seksi, 4 Kepala KUA, 2 Penghulu, 1 Pengawas, 2 Pegawai dan 3 unsur madrasah.
Dalam pengantarnya Kepala Kantor Kemenag Kab. Grobogan Muh Arifin menyampaikan bahwa lulus dan tidaknya uji kompetensi ini tergantung pada diri masing-masing yang ditentukan oleh kemampuannya. “Semua ini teman, tidak ada prioritas mendapat bantuan untuk lulus tapi inilah (dengan menunjuk kening) yang menentukan lulus dan tidaknya uji kompetensi ini,” jelasnya.
Dalam ujian petugas haji di Kankemenag Kab. Grobogan ini spesial karena ditunggui oleh dua orang Irjen yang tidak lepas pantauan dalam pelaksanaan ujian, penghitungan hasil tes, wawancara dan rekapitulasi, bahkan dalam entri rekapitulasi irjen juga membantu pelaksanaannya.
Dalam tes tertulis dan wawancara yang dimulai pukul 08.00 dan berakhir sekitar jam 14.00 menghasilkan calon petugas untuk TPIHI 2 orang: Fahrurrozi Kasi Bimas Islam dan Muhtarom Kepala KUA Kec. Geyer, TPHI 4 orang: Suhamto Kepala MAN Purwodadi, Mukhlisin Penghulu KUA Kec. Penawangan, Anung Winarsito Pegawai Gara Hajum dan Mukhlis Kepala KUA Karangrayung. Untuk PPHI tiada lawan uji kompetensi tersebut Widoyono Pegawai Gara Hajum.
Dari enam orang tersebut, nantinya diseleksi lagi untuk menentukan 1 (satu) orang petugas TPIHI dan 2 (dua) orang petugas TPHI dari kuota Kab. Grobogan yang akan mendampingi sejumlah 500-an calon haji.
Uji kompetensi yang dilakukan dengan transparan dan jujur ini sebagai bentuk manifestasi peningkatan pelayanan haji Kementerian Agama yang telah dicanangkan. Dengan uji kompetensi yang terbuka dan jujur diharapkan dapat diperoleh pelayan haji yang mampu dan mau serta mempunyai kapabilitas yang mumpuni. (pr)
